Thomas dan Uber Cup
Indonesia Juarai Piala Thomas 2021, Kemenpora Dihujat Netizen hingga Kritikan Pedas Taufik Hidayat
Atas kemenangan ini Dengan Indonesia sukses menumbagkan China skor 3-0 dan memastikan gelar Juara Piala Thomas 2020.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tim Indonesia berhasil Juara Piala Thomas 2020 mengalahkan China.
Kepastian Indonesia juara setelah laga final Piala Thomas 2020, pebulutangkis tunggal putra Jonatan Cristie menang atas Li Shi Feng.
Atas kemenangan ini Dengan Indonesia sukses menumbagkan China skor 3-0 dan memastikan gelar Juara Piala Thomas 2020.
Laga final Piala Thomas 2020 berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jonatan Cristie unggul lewat pertandingan tiga gim.
Baca juga: Indonesia Juara Piala Thomas 2021 Tapi Bendera Merah Putih Tak Berkibar Diganti Logo PBSI, Penyebab?
Di final Piala Thomas 2020 Jonatan Cristie menang dalam 3 set, hasil skor akhir 21-14, 18-21, dan 21-14.
Namun di balik keberhasilan Indonesia membawa pulang kembali Piala Thomas 2020 setelah 19 tahun ada cerita tersendiri.
Kemenpora dihujat netizen

Sebab, kontingen Piala Thomas 2020 Indonesia tidak bisa mengibarkan bendera kebanggaan merah putih di prosesi perayaan gelar juara di podium Ceres Arena, Minggu (17/10/2021) tadi malam.
Sebab Indonesia mendapatkan sanksi pelarangan pengibaran bendera dari WADA alias Badan Antidoping Dunia.
Indonesia dijatuhi sanksi dari WADA lantaran tidak patuh dalam menerapkan program pengujian yang efektif.
Tak hanya dilarang mengibarkan bendera merah putih dalam berbagai kejuaraan dunia selain Olimpiade.
Baca juga: Malam Ramah Tamah HUT Kota Baubau, Wali Kota AS Tamrin Beri Oleh-oleh Buku Kepada Tamu Luar Kota
Indonesia juga tidak bisa menjadi tuan rumah kejuaraan regional hingga dunia selama penangguhan.
Selain itu, Indonesia juga dianggap tidak memenuhi syarat untuk duduk sebagai anggota dewan di komite akibat sanksi tersebut.
Alhasil tercorengnya momen manis Indonesia membawa pulang kembali gelar juara Piala Thomas 2020 itu dikritik habis netizen Indonesia.
Kritikan pedas netizen Indonesia lebih banyak mengarah ke pemerintah Indonesia terutama Kemenpora yang dianggap gagal menyelesaikan insiden tersebut.