Dibohongi Ajak Ketemu Customer, Wanita 25 Tahun Dicabuli Lalu Dibunuh Sopir Kantor dan Mayat Dibuang

Aksi pembunuhan disertai pencabulan dan perampokan terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Pelaku bernama Rendi Sardani (35).

Editor: Ifa Nabila
deccanherald.com
Ilustrasi jenazah. Aksi pembunuhan disertai pencabulan dan perampokan terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Pelaku bernama Rendi Sardani (35). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi pembunuhan disertai pencabulan dan perampokan terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Korban adalah seorang wanita bernama Juwana (25).

Sedangkan pelaku adalah sopir kantor tempat korban bekerja, yakni Rendi Sardani (35).

Detik-detik pembunuhan wanita muda itu terungkap dalam rekonstruksi yang digelar Reskrim Polresta Samarinda.

Baca juga: Perjalanan ke Kantor, Wanita Ini Merasa Diawasi hingga Ada Pria Pepet Lalu Pegang Bagian Sensitif

Yakni pada Selasa (12/10/2021).

Diketahui sebelumnya jasad korban ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka di Kelurahan Loa Lepu, Kilometer 8, Jalan Trans Samarinda-Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Jumat (23/9/2021).

Dalam rekonstruksi, pelaku memperagakan 42 adegan.

Dari adegan yang diperagakan tersangka, diketahui bagaimana Rendi menghabisi nyawa korban.

Adegan dimulai saat Rendi membuat skenario dengan mengatakan akan ada costumer baru yang harus bertemu dengan korban.

Baca juga: Dituduh Selingkuh, Istri Dianiaya Senjata Tajam oleh Suami, Korban Tergeletak Penuh Luka

Skenario tersebut dibuat lantaran Rendi ingin menguasai perhiasan dan barang milik Juwana.

Niat jahat tersebut terlihat saat Rendi menyediakan sebuah pisau yang ia selipkan di pintu mobil.

Lalu setelahnya, Rendi pergi menjemput Juwana ke rumah kontrakan yang berada di Jalan KH Anang Hasyim, Perum Kehutanan, Blok E5, RT 20, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu.

Tersangka yang saat itu hanya berniat merampok korban lantas memiliki niat lain ketika melihat korban.

Singkat cerita, tibalah mereka di Taman SMAN 1 Samarinda.

Baca juga: 15 Warga Keracunan setelah Makan Hidangan Tahlilan, 8 Orang Harus Opname di Rumah Sakit

Rendi dengan nafsu bejatnya memaksa korban berbuat asusila.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved