Berita Sulawesi Tenggara

Baliho Puan Maharani Mejeng hingga Posko Ganjar di Kendari, PDIP Sultra Sebut Bukan Urusan Partai

Sejumlah baliho dan poster hingga posko para petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mejeng di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari
Posko Ganjar Pranowo dan Poster Puan Maharani di Kendari, Sultra 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah baliho dan poster hingga posko para petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mejeng di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Para petinggi PDIP ini, seperti Ketua DPR RI, Puan Maharani. Poster dan baliho Puan Maharani banyak terpasang di beberapa ruas jalan di Kendari.

Bahkan putri dari Megawati Soekarnoputri itu, diisukan bakal maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Selain baliho dan poster Puan Maharani yang mejeng di Kendari, posko Ganjar Pranowo tampak berada di Kendari, Sultra.

Posko Ganjar Pranowo itu berada di Jalan Malik Raya, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sultra.

Baca juga: Sejumlah Baliho Pejabat Terpasang di Kota Kendari, Mulai Ketua DPR RI, Menteri Sampai Ketua Partai

Di depan posko Ganjar Pranowo ini, tertulis Rumah Kerja Kampung dan Keluarga Ganjar Pranowo Sulawesi Tenggara.

Sama halnya dengan Puan Maharani, Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP ini, diisukan bakal maju dalam Pilpres 2024.

Keberadaan baliho Puan Maharani dan posko Ganjar Pranowo, mendapat tanggapan dari pengurus DPD PDIP Sultra.

Wakil Ketua DPD PDIP Sultra, Agus Sana'a mengatakan, poster dan posko tersebut tak ada hubungannya dengan  partai.

Namun, ia mengatakan poster dan posko ini dipasang oleh relawan masing-masing tokoh di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca juga: Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Cak Imin Pasang Muka di Kendari Sulawesi Tenggara

"Itu kerjaannya relawan, tidak ada hubungannya dengan partai (PDIP)," kata Agus saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (13/10/2021).

Ia menjelaskan, partai tak bisa mengatur bahkan melarang jika relawan dua kader PDIP itu memasang baliho atau posko di Kendari.

"Karena itu hak politik masing-masing kader. Jadi PDIP tidak bisa melarang jika ada relawan yang menunjukkan dukungan," jelas Agus.

Selain itu, kata dia, terkait dua tokoh tersebut bakal maju di Pilpres, Agus menambahkan hingga kini belum ada keputusan PDIP terkait nama yang diusung maju di Pilpres 2024.

Hal tersebut, kata Agus Sana'a berdasarkan kesepakatan yang diamanahkan saat Kongres PDIP di Bali pada 2019 lalu.

"Bahwa yang berhak menentukan siapa calon presiden itu sepenuhnya keputusan Ketua Umum PDIP," ujar Agus. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved