Tak Terima Ditegur saat Merokok, Mantan Murid SMK Aniaya Satpam Sekolah sampai Luka Parah
Aksi penganiayaan terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Korbannya adalah pria bernama Misar (47).
Pada pukul 17.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia karena mengalami pendarahan.
Mengutip Tribun Jateng, kasus itu terbongkar saat warga yang memandikan jenazah korban menemukan kejanggalan pada luka di tubuh korban.
Pihak kepolisian lalu turun tangan dan memeriksa MF.
Setelah dimintai keterangan, MF akhirnya mengakui perbuatannya.
Baca juga: Ibu Minta Air ke Tetangga, Anaknya Bayi 7 Bulan Malah Dibunuh Tetangga Pakai Kapak
Korban minta pelaku bohong
Meski telah ditusuk sang anak, SM tetap ingin melindungi buah hatinya tersebut.
Mengutip dari Tribun Jateng, korban meminta sang anak untuk berbohong.
SM berpesan kepada MF agar menyampaikan kepada sang ayah bahwa SM tewas lantaran ditusuk orang gila yang masuk ke dalam rumah.
"Jadi yang namanya kasih sayang ibu sepanjang masa si korban bilang ke MF 'sampaikan kepada bapakmu kalau aku ditikam oleh orang gila yang masuk ke dalam rumah.” kata Fachrur Rozi.
MF pun meminta tolong warga dan mengaku bahwa sang ibu ditusuk orang tak dikenal yang diduga gila.
MF lalu menelepon sang ayah dan menceritakan kondisi ibunya.
Setelah diinterogasi petugas, MF akhirnya mengakui perbuatannya.
Kini pelaku disangkakan Pasal Ayat (3) UU RI No 23 Tahun 2004 tentang Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 45.000.000.
(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Jateng/Muhammad Yunan Setiawan, Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho) (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anak Habisi Ibu Gara-gara Ditegur Malas-malasan, Korban Sempat Minta Pelaku Bohong Agar Tak Ketahuan dan di TribunJakarta.com dengan judul Satpam Sekolah di Bekasi Dihajar Mantan Siswa Pakai Senjata Tajam Gara-gara Rokok