Berita Sulawesi Tenggara

Polisi Selidiki Perusak Mobil Ketua Karateker KNPI Sultra, Modus Pecah Kaca, Bukan Musda Tandingan

Polsek Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah menyelidiki pelaku perusak mobil Ketua Karateker KNPI Sultra.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Mobil Ketua Karateker Komite Nasional Pemuda Indonesia Sulawesi Tenggara ( KNPI Sultra ) Amsar dirusak orang tak dikenal (OTK).(Istimewa) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Sektor atau Polsek Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah menyelidiki pelaku perusak mobil Ketua Karateker KNPI Sultra.

Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Mandonga, AKP I Ketut Arya Wijanarka mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus itu.

"Kami masih mengumpulkan informasi dan mendalami pelaku perusakan dengan modus pecah kaca," kata AKP I Ketut Arya Wijanarka, saat dihubungi melalui WhatsApp Messenger, Selasa (5/10/2021).

AKP I Ketut Arya Wijanarka mengaku, sudah memeriksa tiga saksi termasuk Amsar sendiri sebagai korban.

Ia menegaskan, kasus perusakan mobil ini tak berkaitan dengan kepentingan Amsar sebagai Ketua Karateker KNPI Sultra.

Baca juga: Mobil Ketua KNPI Sultra Versi Haris Pertama Dirusak, Kaca Pecah dan Laptop Raib

Sebab, saat ini, aksi pencurian dengan modus pecah kaca itu marak di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebab, polisi berpangkat tiga balak ini menyebut kejadian serupa juga terjadi beberapa malam lalu di depan Gereja Santo Clement.

"Ini murni kejahatan, tidak terkait dengan Musda KNPI Sultra atau kepentingan korban (Amsar)," tandasnya.

Pecah Kaca

Sebelumnya, mobil Ketua Karateker Komite Nasional Pemuda Indonesia Sulawesi Tenggara ( KNPI Sultra) Amsar dirusak orang tak dikenal (OTK).

Mobil minibus merek Honda Mobilio abu-abu itu dirusak OTK saat parkir di salah satu warkop di Jl Brigjen M Yunus, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Senin (4/10/2021).

Baca juga: Filsafat Alamsyah Pimpin KNPI Kendari, Sebut Haris Pratama Bakal Hadiri Musda KNPI Sultra

Kaca pintu mobil tersebut pecah dan satu unit laptop merek Asus raib dibawa lari pelaku yang belum diketahui identitasnya.

Amsar mengatakan, dirinya mengetahui mobilnya dirusak ketika salah seorang pengunjung warkop memberitahukan soal kejadian itu.

Ia lantas keluar mengecek mobil milikny, ternyata benar, ia melihat kaca mobilnya sudah pecah.

"Kaca belakang supir pecah, laptop di kursi tengah terbungkus tas sudah tidak ada," ungkap Amsar saat dihubungi melalui telepon, Selasa (5/10/2021).

Saat mengecek seluruh badan mobil, tutur Amsar, tak ada benda mencurigakan yang tertinggal di dalam dan di luar mobil.

Baca juga: Tukang Becak Kota Lama Kendari Mengeluh Sulit Dapat Penumpang, Sebut Rp50 Ribu Sehari Sudah Syukur

Setelah kejadian, dirinya pun melapor ke Kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Mandonga membawa serta mobil tersebut.

Amsar langsung diperiksa penyidik kepolisian dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Bakal calon Ketua DPD KNPI Sultra versi Haris Pertama ini pun mengaku merugi sekira Rp10 juta.

Meski begitu, Amsar tak mau berspekulasi kejadian ini terkait dengan Musyarawah Daerah (Musda) KNPI Sultra yang bakal digelar 12 Oktober 2021 mendatang.

"Ini kecelakaan, musibah, di sisi lain secara kebetulan ada agenda (Musda)," tandasnya.

Baca juga: Detik-detik Evakuasi Angkot Terjun ke Sungai di Kota Kendari Jadi Tontonan Warga, Jalan Sempat Macet

Di tempat terpisah, Kepala Polsek Mandonga, AKP I Ketut Arya Wijanarka membenarkan kejadian perusakan mobil itu.

"Laporannya sudah kami terima, saat ini masih dalam penyelidikan," kata AKP I Ketut Arya Wijanarka saat dihubungi melalui WhatsApp Messenger, Selasa (5/10/2021). (*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved