Pria Paksa Pacarnya Gugurkan Kandungan gara-gara Malu, Akhirnya Bayi Lahir Lalu Dibunuh dan Dibuang

Aksi pembunuhan bayi terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Pelakunya adalah wanita bernama Yustiani (23) serta kekasihnya, Andrianto (22).

Editor: Ifa Nabila
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi bayi tewas. Aksi pembunuhan bayi terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Pelakunya adalah wanita bernama Yustiani (23) serta kekasihnya, Andrianto (22). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi pembunuhan bayi terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pelakunya adalah wanita bernama Yustiani (23) serta kekasihnya, Andrianto (22).

Yustiani adalah warga Dukuh, Kabupaten Brebes.

Sedangkan Andrianto adalah warga Kintelan Baru, Semarang.

Baca juga: Ditinggal Pacar setelah Ketahuan Hamil, Wanita Ini Melahirkan Sendiri Lalu Buang Bayi di Dekat Rumah

Keduanya dibekuk Unit Resmob Polrestabes Semarang di kamar kos jalan daerah Kradenan Sampangan.

Keduanya telah membunuh dan membuang jabang bayinya di Ringintelu Rt.04 Rw.01 Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Mereka ditangkap beberapa jam setelah jenazah bayi itu ditemukan warga Ringintelu yang sedang bermain voli.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengungkapkan sejumlah fakta pembunuhan dan pembuangan bayi perempuan malang yang dilakukan pasangan sejoli Yustiani dan Andrianto.

Dua sejoli itu mulai pacaran kurang lebih dua tahun yang lalu.

Baca juga: Mahasiswi Kubur Mayat Bayi di Pot Kamar Kos, Dihamili Mantan Pacar saat Masih Bersama

Mereka mulai melakukan hubungan badan pada Januari 2021 dan berujung Yustiani berbadan dua.

"Pada bulan Agustus 2021 tersangka Yustiani menyampaikan pada tersangka Andrianto jika dia sedang hamil," jelasnya, Minggu (3/10/2021).

Alih-alih tak mau tanggung jawab setelah mendengar pengakuan sang kekasih, Andrianto meminta Yustiani untuk menggugurkan kandungan hasil hubungan gelapnya dengan alasan malu.

Hal itu disetujui ibu dari bayi malang tersebut.

Baca juga: Awalnya Pukuli Tiang Listrik saat Mabuk, Pemuda Ini Tiba-tiba Dikeroyok hingga Tewas

"Kemudian Andrianto mulai mencari obat penggugur kandungan dengan di internet," ujar dia.

Lanjut Donny, setelah memperoleh obat penggugur kandungan  Andrianto memberikan obat tersebut kepada kekasihnya.

Kemudian  obat tersebut diminum berturut turut selama tiga hari. 

"Setelah minum obat tersebut tersangka Yustiani merasa sakit pada bagian perut dan berusaha untuk berobat ke dokter umum," tuturnya.

Rupanya saat akan ke dokter, kata Donny, kekasih Andrianto masuk ke toilet di rumah warga Ringintelu Rt.04 Rw.01 Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Baca juga: Kakek-kakek Ditemukan Tewas di Jalan dengan Luka Tusuk, Ternyata Korban Pembunuhan

Yustiani  melahirkan bayinya di toilet itu sekira pukul 07.00.

Sadis, karena takut diketahui orang banyak, bayi tersebut  dijerat lehernya hingga meninggal dunia dengan kain yang sudah ada di dalam toilet.

"Bayi dijerat lehernya menggukan kain hingga meninggal dan bayi dibungkus dengan kain yang telah digunakan untuk menjerat leher bayi," tuturnya.

Menurut Donny, bayi itu dibuang  melalui lubang ventilasi udara toilet.

Ketika ditemukan bayi tersebut sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

"Kemudian mayat bayi tersebut di bawa ke RS Kariadi untuk dilakukan autopsi," tuturnya.

Ia menuturkan kedua pasangan sejoli itu ditangkap di kos daerah Kradenan Sampangan pukul 19.30, beberapa jam setelah ditemukannya bayi malang itu oleh warga Ringintelu sedang bermain voli. 

(Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Wajah Pasangan Kekasih Setelah Bunuh Bayi Mereka di WC Warga Kalipancur Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved