Pria Paksa Pacarnya Gugurkan Kandungan gara-gara Malu, Akhirnya Bayi Lahir Lalu Dibunuh dan Dibuang
Aksi pembunuhan bayi terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Pelakunya adalah wanita bernama Yustiani (23) serta kekasihnya, Andrianto (22).
Kemudian obat tersebut diminum berturut turut selama tiga hari.
"Setelah minum obat tersebut tersangka Yustiani merasa sakit pada bagian perut dan berusaha untuk berobat ke dokter umum," tuturnya.
Rupanya saat akan ke dokter, kata Donny, kekasih Andrianto masuk ke toilet di rumah warga Ringintelu Rt.04 Rw.01 Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Baca juga: Kakek-kakek Ditemukan Tewas di Jalan dengan Luka Tusuk, Ternyata Korban Pembunuhan
Yustiani melahirkan bayinya di toilet itu sekira pukul 07.00.
Sadis, karena takut diketahui orang banyak, bayi tersebut dijerat lehernya hingga meninggal dunia dengan kain yang sudah ada di dalam toilet.
"Bayi dijerat lehernya menggukan kain hingga meninggal dan bayi dibungkus dengan kain yang telah digunakan untuk menjerat leher bayi," tuturnya.
Menurut Donny, bayi itu dibuang melalui lubang ventilasi udara toilet.
Ketika ditemukan bayi tersebut sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
"Kemudian mayat bayi tersebut di bawa ke RS Kariadi untuk dilakukan autopsi," tuturnya.
Ia menuturkan kedua pasangan sejoli itu ditangkap di kos daerah Kradenan Sampangan pukul 19.30, beberapa jam setelah ditemukannya bayi malang itu oleh warga Ringintelu sedang bermain voli.
(Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Wajah Pasangan Kekasih Setelah Bunuh Bayi Mereka di WC Warga Kalipancur Semarang