Jalan Rusak di Wakumoro Muna Tak Kunjung Diaspal, Warga Harap Kepedulian Pemprov Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Jalan berstatus provinsi di Desa Wakumoro, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara hingga sampai saat ini tak kunjung diaspal.

Seorang warga Kabupaten Muna, Iksan (24) mengatakan jalan rusak di Desa Wakumoro sulit untuk dilalui terlebih lagi setelah diletakkan batu dan kayu.

"Memang kondisi jalan di sini (Wukomoro) rusak dan masyarakat yang tinggal di pinggir jalan sering kena imbas debu dari pengendara baik mobil maupun motor," ucapnya dihubungi via telepon seluler, Kamis (30/9/2021).

Menurutnya, ia juga kesulitan saat melalui jalan tersebut terlebih jika berpapasan dengan truk ataupun mobil besar lainnya.

Meski dirinya menggunakan roda dua, tetapi tetap saja perjalanan terhambat karena di jalan telah disimpan batu dan kayu besar.

Baca juga: Viral Emak-emak di Muna Mengamuk Protes Jalan Rusak, Injak-injak Mobil Dinas hingga Nyaris Terguling

"Dengan begitu jalan itu hanya bisa dilalui cukup satu kendaraan mobil baik roda empat maupun diatasnya," ujarnya.

Iksan menyebut, arus lalu lintas kadang terhambat jika ada dua kendaraan yang berpapasan, sehingga harus ada yang mengalah.

Ia juga berharap semoga ke depannya jalan rusak itu dapat segera diperbaiki, walau hanya dilakukan pengerasan untuk sementara waktu saja.

Bangun Pondasi

Sebelumnya, beredar video di Facebook, menunjukan beberapa orang warga membangun pondasi di tengah jalan.

Peristiwa dalam video siaran langsung Facebook direkam di Desa Wakumoro, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (9/8/2021).

Baca juga: Kadis SDA dan Bina Marga Sultra Janji Jalan Rusak di Desa Wakumoro Muna Bakal Segera Diaspal

Warga mengaku kecewa jalan rusak menghubungkan Desa Bea menuju Desa Wakumoro, Kabupaten Muna, Sultra, tak kunjung diaspal.

Video siaran langsung Facebook berdurasi 4,44 menit, diunggah oleh akun bernama La Ode Muh Kasman.

Hingga tiga jam setelah diunggah, video siaran langsung itu telah menuai 61 tanggapan, 129 komentar, dan 68 kali dibagikan.

Video itu memperlihatkan warga tengah menyusun batu, membentuk pondasi di tengah jalan raya.

La Ode Muh Kasman mengatakan, aksi masyarakat desa itu terjadi sekira pukul 10.30 WITA.

Baca juga: Emak-emak di Muna Protes Jalan Rusak, Hujan Mandi Lumpur, Panas Makan Debu, Kecelakaan Biaya Sendiri

Ia mengatakan, warga membangun tembok di tengah jalan karena kesal jalan tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra).

Sehingga, warga kecewa karena Pemprov Sultra tak menepati janji.

"Janji itu soal perbaikan jalan poros provinsi yang menghubungkan Desa Bea sampai Desa Wakumoro, Kabupaten Muna," ujarnya lewat pesan WhatsApp Messenger.

Pemprov Sultra berjanji memperbaiki jalan itu pada awal 2021," lanjutnya.

Menurutnya, janji itu tak ditepati, hingga saat ini jalan poros tersebut belum diperbaiki.

Baca juga: Dinas Bina Marga Sultra Janji Pengerjaan Jalan Rusak di Baruga Kendari Dilaksanakan Oktober 2021

Kasman menegaskan, jalan tersebut akan ditutup permanen jika Pemerintah Provinsi Sultra tak segera mencari solusi.

"Sekali lagi kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi (Sultra), apabila tidak melakukan pengaspalan, dan dalam waktu tiga hari tidak ada perwakilan dinas terkait menemui kami," ujarnya.

"Maka jangan salahkan masyarakat akan melakukan penutupan secara total," tegasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)