Video Viral Emak-emak Tak Mau Turun dari Motor saat Ditilang Polisi, Tak Pakai Helm & Tak Bawa STNK
Seorang emak-emak nekat tak mau turun dari motor saat ditilang polisi. Peritiwa tersebut terjadi di Musi Banyuasin (Muba)
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang emak-emak nekat tak mau turun dari motor saat ditilang polisi.
Aksi tak terpuji emak-emak tersebut terekam hingga videonya viral di media sosial.
Ternyata peritiwa tersebut terjadi di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Yakni pada Jumat (24/9/2021).
Baca juga: Gara-gara Parkir, Mobil Dibakar oleh Tetangga, Awalnya Kaca Dipecah Pakai Cangkul Lalu Dibakar
Dalam video berdurasi 2 menit 38 detik yang di unggah akun @sandiputra2012 tersebut, emak-emak yang menggunakan berbaju biru tersebut tidak mau turun dari sepeda motor Yamaha Jupiter Z berwarna kuning miliknya.
Diketahui ibu-ibu tersebut bernisial BW.
Sepeda motornya didorong anggota Satlantas Polres Muba.
Diamankannya ibu-ibu tersebut karena tidak memiliki kelengkapan seperti, surat-surat kendaraan, pelat nomor kendaraan, dan tidak memakai helm.
Baca juga: Polisi Nyambi Jadi Debt Collector, Tagih Utang Sambil Bawa Pistol Mainan hingga Videonya Viral
Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIK MH, melalui Kasat Lantas Polres Muba AKP Sandi Putra SH SIK, mengatakan tidak mau turunya ibu-ibu tersebut karena tidak mau ditilang anggota Satlantas Polres Muba.
“Ya, saat itu anggota sedang melakukan giat Operasi Patuh Musi 2021 di depan Mapolres Muba," kata Sandi, Senin (27/9/21).
Menurutnya, anggota di lapangan terpaksa menghentikan laju kendaraan yang dikendarai emak-emak tersebut karena tidak memakai helm.
"Ketika ditanya surat juga tidak ada sehingga kita amankan motornya. Namun, ketika motor hendak dibawa ke Mapolres Muba ibu tersebut tidak mau turun dan meminta kesempatan pulang untuk mengambil surat dan helm,” ujarnya.
Baca juga: Video Viral Polisi Tendang Pengendara Motor yang Kena Tilang, Kapolres Minta Maaf Datangi Korban
Lanjutnya, dari video viral tersebut pihaknya memberikan teguran terhadap ibu-ibu yang melakukan pelanggaran tersebut.
“Operasi Patuh Musi kita gelar dari tanggal 20 September sampai 4 Oktober, operasi patuh dilaksanakan selama 14 hari. Dengan sasaran pelanggaran sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, melawan arah, dan menggunakan HP,”ungkapnya.
Jumlah personil gabungan yang dikerahkan sebanyak 200 personil baik polri dan instansi terkait.