Kakek Diduga Bunuh Cucu Lalu Akhiri Hidupnya Sendiri, Disebut Kerap Aniaya Istri

Temuan jenazah terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Seorang kakek bernama Rentje Lumowa (74) ditemukan tewas bersama cucunya.

Editor: Ifa Nabila
indianexpress.com
Ilustrasi jenazah. Temuan jenazah terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Seorang kakek bernama Rentje Lumowa (74) ditemukan tewas bersama cucunya. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Temuan jenazah terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Seorang kakek bernama Rentje Lumowa (74) ditemukan tewas bersama cucunya, Richaldo Piri (14).

Keduanya ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya.

Yakni di Desa Tondei Dua, Kecamatan Motoling Barat, pada Senin (27/9/2021).

Baca juga: Ayah Umur 63 Tahun Rudapaksa Anaknya yang Masih Remaja di Kandang Babi, Kini Korban Hamil 9 Bulan

Diduga sang kakek mengakhiri hidupnya setelah terlebih dahulu menghabisi nyawa cucunya.

Rentje Lumowa ditemukan dalam kondisi tergantung di dalam kamar.

Sementara Richaldo Piri ditemukan tewas dalam kondisi luka di bagian leher.

Berdasarkan keterangan dari Aldi Lumowa (35), sekira pukul 01.00 Wita, dia melihat ayahnya Rentje Lumowa sedang makan.

Selesai makan malam, kata Aldi, ayahnya duduk di kursi ruangan tamu.

Baca juga: ABG 16 Tahun Ngamuk Bunuh Ayah dan Aniaya 2 Saudara, Awalnya Pelaku Tanya soal Ayam Peliharaan

Setengah jam kemudian sekira pukul 01.30 Wita ayahnya masuk ke kamar tidur.

"Di kamar itu Richaldo, sudah tertidur. Ayah saya (Rentje) masuk, kemudian mengunci pintu kamar dari dalam," kata Aldi Lumowa.

Pada pukul 02.00 Wita, Aldi Lumowa tidur di ruang tamu depan kamar tidur tempat kedua korban berada.

Pagi harinya, sekira pukul 08.00, Aldi bangun dan menuju ke bagian dapur untuk minum kopi yang disediakan ibunya Heisye Kumajas.

"Ibu menyuruh saya untuk membangunkan ayah yang masih ada di dalam kamar. Saya ketuk pintu dan memanggil ayah saya, namun tidak ada sahutan," ujar Aldi.

Baca juga: Anak Buah Bunuh Majikan dan Kubur Jasadnya di Kandang Ayam, Pelaku Laporkan Korban Hilang

Karena curiga, Aldi keluar rumah dan memanggil dari jendela kamar, tapi tak ada juga sahutan.

Dia pun membuka jendela kamar dari luar.

Betapa terkejutnya Aldi ketika melihat ke dalam kamar, ayahnya meninggal dengan dalam posisi tergantung, sedangkan ponakannya Richaldo juga meninggal dunia dengan luka parah di bagian leher .

Melihat kondisi ayah dan keponakannya yang sudah meninggal, Aldi berteriak memanggil ibunya dan memberitahukan peristiwa yang baru dia lihat.

Sementara itu, menurut Hesje Kumajas (62), istri Rentje Lumowa, pada pukul 24.00 Wita, dia melihat suaminya bangun.

Baca juga: Ajak Jalan-jalan Lalu Mampir ke Rumah, Pemuda Rudapaksa Gadis dan Ancam Bunuh Korban

Saat berpapasan itu, Rentje meminta istrinya Hesje untuk memanaskan nasi jaha (lemang), supaya bisa dimakan saat minum kopi.

Setelah memadamkan lampu dapur, Hesje Kumajas beranjak tidur di kamar depan, sedangkan suaminya tidur bersama cucunya Richaldo di kamar belakang.

Sekira pukul 09.00 Wita, Hesje meminta anaknya Aldi Lumowa untuk membangunkan Rentje, karena pesanan untuk memanaskan nasi jaha sudah selesai.

Tak berselang lama, dia mendengar anaknya berteriak dan memberitahukan bahwa suami dan cucunya sudah meninggal dunia.

Sedangkan, menurut keterangan saksi Merdi Lomboan, tetangga korban, pada pukul 09.00 Wita, dia mendengar keributan di rumah korban.

Karena mengira Rentje Lumowa telah menganiaya Hesje Kumajas, dia langsung bergegas untuk melerai.

"Memang, korban Pak Rentje sering memukul istrinya. Jadi, saat terdengar ribut-ribut, saya langsung datang ke lokasi karena mengira korban telah memukul isterinya. Ternyata saat tiba di rumah korban, saya melihat kedua korban telah meninggal mengenaskan," kata Merdi.

Kapolsek Motoling, Iptu Tonny Simamarta, saat dihubungi Selasa (28/9/2021) membenarkan kejadian tersebut.

"Setelah menerima laporan, langkah yang dilakukan adalah mendatangi lokasi dan mengamankan TKP," kata Tonny Simamarta.

Di lokasi, kata Tonny, mereka mengamankan sebilah pisau tifar (pisau untuk memotong batang nira), melakukan visum luar kedua mayat dan mengumpulkan keterangan saksi.

"Kami juga memberikan imbauan untuk menjaga Kamtibmas dan menjaga protokol kesehatan," ujar Tonny.

Hingga saat ini, penyebab kematian kakek dan cucu itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

(TribunManado.co.id/Rul Mantik)

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Kronologi Penemuan Dua Mayat di Desa Tondei 2 Motoling Barat Minsel, Sempat Pesan Ini ke Istrinya

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved