OTT Bupati Koltim
Bupati Kolaka Timur, Kepala BPBD & 2 Ajudan Naik Batik Air Terbang Langsung ke Gedung KPK Jakarta
Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Kolaka Timur (Koltim) Andi Merya Nur.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Bupati Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Merya Nur menumpangi pesawat Batik Air ke gedung KPK Jakarta.
Andi Merya Nur diterbangkan ke Jakarta usai terjaring operasi tangkap tangan atau OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (22/9/2021) pukul 21.30 WITA.
Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Kolaka Timur (Koltim) Andi Merya Nur.
Andy Merya Nur ditangkap KPK di Rumah Jabat atau Rujab Bupati Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (21/9/2021) sekira pukul 21.00 WITA.
Rujab Bupati Koltim berada di Desa Matabondu, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sultra.

Berdasarkan informasi yang diterima TribunnewsSultra.com, Ansarullah ditangkap di kos-kosan Nadine, Desa Orawa, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Koltim, Selasa (21/9/2021) pukul 21.00 WITA.
Penyidik KPK kemudian menyegel salah satu kamar kos nomor 8, dengan stiker bertuliskan "Dalam Pengawasan KPK".
Baca juga: Begini Suasana Kantor Bupati Kolaka Timur, Pasca Andi Merya Nur di OTT KPK
Sekitar 30 menit berikutnya, KPK bergerak menangkap Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur di Rujab Bupati Jalan Poros Kendari-Kolaka, Desa Matabondu, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Koltim.
Total 6 orang diamankan, antara lain, sejumlah ajudan pribadi, ajudan pengamanan tertutup (Pantup) dari unsur kepolisian.
Keenam orang tersebut selanjutnya dibawa ke Markas Polda Sultra, Jl Haluoleo, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, tiba pada Rabu (22/9/2021) sekira pukul 01.30 WITA.
Usai menjalani pemeriksaan selama 12 jam, Andi Merya Nur akhirnya diterbangkan ke gedung merah putih KPK bersama 3 orang lain.
Ketiganya adalah Kepala BPBD Koltim Ansarullah, ajudan pribadi Andi Merya Nur, Yustika dan Novriandi.
Keempat terperiksa KPK ini tiba di Bandara Haluoleo Kendari, Desa Ambaipua, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Rabu (22/9/2021) pukul 15.30 WITA.
Bupati Koltim Andi Merya Nur tiba di Bandara Haluoleo setelah menaiki mobil minibus merek Toyota Kijang Innova bernomor polisi DT 1580 CA.
Andi Merya Nur kawal aparat kepolisian, mengenakan hijab cokelat bermotif, baju hijau, dan memakai celana keki hitam.