Liga Spanyol

Erik Ten Hag Gantikan Ronald Koeman di Barcelona, Diusulkan Pep Guardiola Nama Antonio Conte Mencuat

Terlebih Barcelona juga hampir saja kalah dari Granada pada Selasa (21/9/2021).

Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag disebut-sebut calon pengganti Ronald Koeman di kursi kepelatihan Barcelona.

Penampilan buruk Barcelona membuat kabar dipecatnya Ronald Koeman kian kencang berhembus.

Bahkan Pelatih Manchester City, Pep Guardiola dilaporkan mendukung manajer Ajax, Erik Ten Hag untuk menggantikan posisi Ronald Koeman di kursi kepelatihan Barcelona.

Terlebih Barcelona juga hampir saja kalah dari Granada pada Selasa (21/9/2021).

Hal itu membuat klub berjuluk Blaugrana itu kini berkutat di posisi 8 klasemen sementara.

Baca juga: Liga Spanyol Barcelona vs Granada 1-1, Koeman: Bukan Tim 8 Tahun Lalu, Guardiola Saran Pelatih Baru

Koeman diketahui memiliki persentase kemenangan lebih dari 60 persen sejak ia meninggalkan perannya sebagai pelatih kepala tim nasional Belanda untuk mengambil alih Barca.

Namun nyatanya berdasarkan statistik, gaya permainan Barca di bawah Koeman mendapat kecaman yang meningkat, terlebih lagi setelah kekalahan dari Bayern Munich di Liga Champions baru-baru ini.

Laporan El Nacional menyebutkan, Barcelona tengah merencanakan masa depan tanpa Ronald Koeman.

Barcelona mengalami jendela transfer musim panas yang begitu pelik karena gagal mempertahankan Lionel Messi.

Tim Catalan juga kehilangan Antoine Griezmann meskipun sejumlah pemain baru berdatangan.

Tetapi Barcelona belum konsisten di liga sejauh ini, bahkan menerima kekalahan menyakitkan dari Bayern Munchen di Camp Nou.

Dilansir dari laman El Nacional, presiden Barcelona, Joan Laporta dilaporkan meminta saran dari Pep Guardiola tentang siapa yang harus menggantikan Ronald Koeman. Hingga pada akhirnya Pep Guardiola merekomendasikan nama pelatih Ajax, Erik ten Hag.

Manajer Manchester City Spanyol Pep Guardiola bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Southampton di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 18 September 2021. (Oli SCARFF / AFP)
Manajer Manchester City Spanyol Pep Guardiola bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Southampton di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 18 September 2021. (Oli SCARFF / AFP) ()

Dua tahun lalu, Erik ten Hag berpeluang mengantarkan Ajax ke final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1996, dilansir Daily Mail (edisi 1 Mei 2019). Tapi sayang langkah itu terhenti oleh Tottenham Hotspur yang menang agregat atas Ajax.

Namun perlu digaris bawahi, skuat yang dimiliki Ajax ketika itu adalah pemain jebolan akademi kini telah merumput di berbagai klub elit Eropa, seperti Donny van de Beek di Barcelona, Hakim Ziyech di Chelsea, dan Matthijs de Ligt di Juventus.

Ajax bukanlah tim selayaknya Manchester City yang bergelimang harta untuk belanja pemain. Tapi di bawah ten Hag, Ajax disulap menjadi kekuatan baru yang menggemparkan Eropa dengan materi lokal yang dimilikinya.

Sebagai bek tengah, Erik ten Hag memiliki karier bermain yang biasa-biasa saja, tampil dalam 312 pertandingan di berbagai klub Eredivisie.

Menurut El Nacional, Barca memiliki rencana perombakan yang siap diterapkan musim panas mendatang tetapi sekarang bisa diajukan.

Baca juga: Polisi Tetapkan 3 Petugas Lapas Kelas I Tangerang sebagai Tersangka terkait Insiden Kebakaran

Adapun bagian dari rencana itu tampaknya akan mencakup pemecatan Koeman dan raksasa Spanyol itu dan Guardiola telah memberi kandidat soal pengganti.

El Nacional melaporkan, mantan pelatih Barca, Guardiola mendukung penunjukan Erik Ten Hag menggantikan Koeman.

Ten Hag sendiri diketahui telah memimpin klub Belanda Ajax meraih 2 gelar ganda liga dan piala, serta membawa mereka ke semi final Liga Champions pada 2019.

Pelatih asal Belanda itu juga sering menjelaskan bahwa ia condong ke kubu Johan Cruyff dalam hal pendekatannya terhadap sepak bola.

Gaya permainan menyerang, terutama menggunakan bintang-bintang muda, sangat menarik bagi Barcelona yang sebelumnya menikmati kejayaan dengan tiki-takanya di bawah asuhan Guardiola, murid Cruyff.

Antonio Conte Masuk Bursa Calon Pelatih Barcelona

eks pelatih Inter Milan, Antonio Conte dirumorkan bakal tangani Barcelona.
eks pelatih Inter Milan, Antonio Conte dirumorkan bakal tangani Barcelona. ()

Sedangkan Express menuliskan analisis bahwa Antonio Conte lebih tepat menjadi bagian Barcelona ketimbang Setan Merah.

Barcelona juga bukannya tanpa masalah. Bahkan lebih pelik ketimbang Manchester United (MU).

Setan Merah memang tampil minor di laga perdana Liga Champions.

Namun mereka menunjukkan performa menawan di Liga Inggris.

Akan tetapi, jika kita tengok ke Barcelona, banyak 'lubang' yang harus ditambal untuk kembali memulihkan jati diri klub asal Catalan ini.

Penunjukan Ronald Koeman musim lalu sebagai pelatih nyatanya tak membawa hasil yang menggembirakan.

Perombakan demi perombakan pemain yang sudah dilakukan ternyata belum bisa membuat Koeman menemukan bentuk permainan tim.

Manajemen Barcelona pun nampaknya sudah kebahbisan waktu bagi eks juru taktik Everton ini.

Kompensasi Rp 230 Miliar

Reaksi pelatih Barcelona dari Belanda Ronald Koeman selama pertandingan sepak bola grup E putaran pertama Liga Champions antara Barcelona dan Bayern Munich di stadion Camp Nou di Barcelona pada 14 September 2021. Pelatih Barcelona, Ronald Koeman akhirnya buka mulut soal masa depannya melatih El Barca lagi.
Reaksi pelatih Barcelona dari Belanda Ronald Koeman selama pertandingan sepak bola grup E putaran pertama Liga Champions antara Barcelona dan Bayern Munich di stadion Camp Nou di Barcelona pada 14 September 2021. Pelatih Barcelona, Ronald Koeman akhirnya buka mulut soal masa depannya melatih El Barca lagi. ()

Barcelona tampaknya akan mempertimbangkan matang keputusannya untuk memecat Ronald Koeman.

Seperti diketahui, pelatih asal Belanda itu ditunjuk sebagai pelatih Blaugrana pada musim lalu dengan durasi kontrak dua tahun.

Artinya, Koeman akan menyudahi kontraknya di Barcelona pada akhir musim 2021-2022.

Melansir dari Marca, Barca harus membayar 14 juta euro (sekitar Rp 230 miliar) sebagai kompensasi kepada Koeman jika memotong ikatan kerjanya lebih cepat.

Biaya kompensasi yang besar tersebut tentu memberatkan tim Catalan yang tengah memperbaiki finansial klub.

Baca juga: Gelar Peringatan Teknologi Tepat Guna Nasional 2021, Pemprov Sultra Upaya Dorong Kesejahteraan Desa

Marca juga melaporkan bahwa Barca wajib membayar enam juta euro (100 miliar) kepada Koeman jika klub memutuskan untuk tak memperbarui kontraknya.

Hal ini dikabarkan sudah tertuang dalam klausul kontrak Koeman ketika datang ke Camp Nou musim lalu.

Adapun klausul tersebut dimasukkan oleh eks Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu.

Koeman akan mendapatkan sejumlah uang sesuai dengan kompensasi yang dia bayarkan kepada KNVB (PSSI-nya Belanda).

Ini tak terlepas karena pelatih berusia 58 tahun tersebut digaet Barca ketika masih terikat dengan timnas Belanda. Selain Barca yang membayarkan kompensasi ke timnas Belanda, beberapa sumber pun melaporkan Koeman juga merogoh kocek sendiri agar bisa keluar dari jabatannya saat itu. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved