Kericuhan di Kendari
Putra Mahkota Kerajaan Laiwoi Kendari Minta Ormas Tamalaki Tak Terprovokasi dengan Isu SARA
Endry meminta seluruh ormas Tamalaki tetap menjaga kekompakan serta tidak terpancing dengan adanya bentrokan tersebut.
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Putra Mahkota Kerajaan Laiwoi Kendari, Endry Irwan Tekaka, meminta seluruh Ormas Tamalaki dan masyarakat tak terprovokasi dengan isu SARA yang terjadi di Kota Kendari.
Hal tersebut disampaikan Endry melalui cuplikan video usai bentrok dua kelompok pemuda di Kawasan Kendari Beach hingga Kota Lama Kendari.
Endry meminta seluruh Ormas Tamalaki tetap menjaga kekompakan serta tak terprovokasi dengan adanya bentrokan tersebut.
"Kami mengimbau kepada seluruh teman-teman, keluarga dan Ormas Tamalaki di manapun berada, hari ini kita sedang diuji," kata Endry melalui video yang diterima Tribunnewssultra.com.
"Pesan saya agar semua tetap tenang dan menjaga kekompakan, tetap menjaga wonuando dan Kota Kendari," ujarnya
Baca juga: Ini Jalur Alternatif yang Aman, Hindari Bentrok Pemuda di Kawasan Taman Kota Kendari Beach
Endry yang menjabat sebagai Ketua Majelis Adat Kerajaan Laiwoi Konawe itu meminta agar seluruh rekan-rekan sesama masyarakat adat Tolaki tidak mudah percaya dengan bentrokan yang membawa isu SARA.
"Isu SARA dan pelecehan atas nama suku itu sama sekali tidak benar," lanjutnya.
Untuk itu, ia meminta seluruh Ormas yang mengatasnamakan Tamalaki agar bersama-sama menjaga suasana Kota Kendari dengan tidak ikut terlibat dengan bentrokan tersebut.
"Kiranya kita semua tetap menjaga Kota Kendari agar tetap aman, damai, hingga menjadi kota yang ramah bagi seluruh kalangan," jelasnya. (*)
(Tribunnewssultra.com/La Ode Ari)