Kericuhan di Kendari
Pascabentrok, Dua Kelompok Pemuda Masih Saling Berjaga, Ratusan Polisi Siaga di Kendari Beach
Bentrokan melibatkan dua kelompok pemuda bersenjata tajam arah Kota Lama dan kelompok yang datang dari Kecamatan Wuawua, Kota Kendari.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
Kedua kelompok saling serang menggunakan batu dan balok, situasi ketegangan pun terjadi.
Baca juga: Puluhan Polisi dan Sejumlah Armada Disiagakan di Teluk Kendari Cegah Bentrokan
Aparat kepolisian langsung bereaksi menembakkan gas air mata dan meriam air ke arah kedua kelompok yang bertikai.

Kedua kelompok akhirnya berhasil dipukul mundur dan saling menjauh.
Situasi pun kembali reda, tensi ketegangan menurun, namun ratusan polisi masih berjaga.
Armada mobil pengurai massa, barracuda, dan mobil meriam air masih disiagakan di antara kedua massa.
Sebelum bentrokan pecah, massa yang datang dari Wuawua Kota Kendari sudah mundur sekitar 100 meter.
Baca juga: Bentrokan Pecah, Dua Kelompok Massa Saling Serang Menggunakan Batu di Kawasan Teluk Kendari
Namun, massa dari arah Kota Lama datang mendekati arel Kendari Beach, sehingga massa dari arah berlawanan ikut maju mendekat.
Kepala Kepolisian Resor atau Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto dan Direktur Intelijen dan Keamanan atau Dirintelkam Polda Sultra Kombes Pol Nanang Rudi Supriatna turun ke lokasi bentrok.
Kedua pejabat polisi ini sempat bernegosiasi kedua kubu, namun upaya itu tak berhasil.
Pasalnya, 5 menit kemudian bentrokan pecah dan situasi menegang.(*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)