Berita Sulawesi Tenggara

Sulawesi Tenggara Punya Ribuan Potensi Destinasi, Dispar Sultra Kembangkan Wisata Budaya

Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki 2.062 potensi wisata yang dapat menarik kunjungan wisatawan baik lokal dan mancanegara.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
Tangkapan Layar
Kepala Dinas Pariwisata Sultra La Ode Saifuddin 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki 2.062 potensi wisata yang dapat menarik kunjungan wisatawan baik lokal dan mancanegara.

Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara (Dispar Sultra) La Ode Saifuddin mengatakan potensi tersebut terdiri dari 1.026 destinasi wisata alam, 881 wisata budaya, dan 104 destinasi buatan.

Kata dia, berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Pariwisata, 65 persen wisatawan lokal dan mancanegara mengunjungi destinasi budaya.

Sementara, sebanyak 35 persen wisatawan tertarik mengunjungi dan melihat destinasi alam dan buatan yang ada di Indonesia.

"Jadi destinasi budaya itu paling menarik kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara," ujarnya dalam Tribun Corner Wajah Pariwisata Sultra, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Kepala Dispar Sultra Sebut 3 Kriteria Ini untuk Pengembangan Pariwisata di Sulawesi Tenggara

Untuk itu, Dinas Pariwisata Sultra berupaya mengembangkan destinasi budaya, agar bisa menarik kunjungan wisatawan ke Sultra.

Menurutnya, dengan adanya destinasi budaya kabupaten dan kota di Sultra bisa menjadi penyanggah bagi Kabupaten Wakatobi. 

Mengingat saat ini, kata La Ode Saifuddin, Kabupaten Wakatobi, masuk dalam 10 destinasi prioritas nasional di Indonesia.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara (Dispar Sultra) La Ode Saifuddin mengatakan terdapat tiga kriteria untuk pengembangan pariwisata.

Kata dia, kriteria pertama yaitu atraksi atau daya tarik guna menarik wisatawan untuk berkunjung tempat wisata tersebut.

Baca juga: Bertemu Menparekraf Sandiaga Uno, Pemprov Paparkan Pengembangan Potensi Pariwisata di Sultra

Kedua, aksesibilitas atau kemudahan bagi wisatawan mengakses dan menjangkau destinasi wisata yang dikunjungi. 

Kemudian ketiga amenitas atau ketersediaan infrastruktur di tempat wisata tersebut, seperti jaringan internet yang sangat penting dan dibutuhkan bagi wisatawan.

"Selain ketiga kriteria tersebut, hal yang perlu diperhatikan yaitu kolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah atau OPD yang ada," ucap La Ode Saifuddin dalam acara Tribun Corner Wajah Pariwisata Sultra, Jumat (10/9/2021).

Lanjut Kepala Dispar Sultra ini, langkah selanjutnya yaitu pentingnya berkolaborasi dengan pentahelix atau multipihak seperti media, akademisi, dan masyarakat guna mengembangkan pariwisata.

"Kolaborasi itu sangat penting karena tanpa adanya hal tersebut maka wisata di Sultra tak akan bisa berkembang," ujarnya.

Baca juga: Pariwisata di Kota Kendari Alami Penurunan Pengunjung hingga 70 Persen Selama PPKM

Menurut La Ode Saifuddin, pariwisata yang terdapat di suatu daerah dapat meningkatkan pendapatan bagi masyarakat yang berada di sekitar wisata tersebut. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved