Viral Kisah Balita Luka Dititipkan di Warung, Ternyata Gangguan Jiwa Ayah Kambuh dan Ibu Kecelakaan
Seorang tak dikenal yang mengaku orangtua balita yang dititipkan ke pemilik warung di Malangbong, Kabupaten Garut
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Baru-baru ini kisah balita dititipkan di warung tengah menjadi perbincangan.
Pasalnya, pemilik warung kaget tiba-tiba dititipi balita 2 tahun dalam kondisi luka oleh orang tak dikenal.
Peristiwa itu terjadi di Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (6/9/2021).
Sosok yang mengaku orangtua balita tersebut sempat bercerita mengenai nasibnya.
Baca juga: Ngaku Urus Istri Kecelakaan, Pria Tak Dikenal Tiba-tiba Titipkan Balita Penuh Luka ke Pemilik Warung
Ada sebuah cerita pilu sehingga ia tak mampu memelihara anak tersebut.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Tasikmalaya Ato Rinarno mengaku sudah mendatangi rumah orangtua balita tersebut yang merupakan warga Desa Sirnagalih, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Orangtua balita itu bernama Dd (35). Pada hari kejadian, Dd mengendarai sepeda motor bersama istri dan balita 2,5 tahun tersebut.
"Di Rajapolah Tasikmalaya, mereka kecelakaan hingga terjatuh dari motor," kata Ato Rinarno saat dihubungi via ponselnya, Selasa (7/9/2021).
Rupanya, Dd ini ternyata memiliki riwayat gangguan jiwa.
Baca juga: Gadis Kelas 5 SD Dirudapaksa Pacar Ibunya Seminggu Sekali selama Setahun, Terjadi saat Ibu Pergi
Saat kecelakaan jatuh dari motor itu, bertepatan saat sakit gangguan kesehatan jiwanya kambuh.
Ia kemudian membawa anaknya ke arah Kabupaten Garut dan meninggalkan istrinya.
"Jadi jatuhnya itu bukan di Malangbong Garut tapi di Rajapolah Tasikmalaya, saat itu jatuh bertiga bersama istri dan anak balitanya, pada saat jatuh terpental sempat ditolong warga, ia langsung kambuh dan membawa anaknya ngebut sampai terdampar di Garut," ujar Ato Rinarno.
Dalam keadaan linglung, Dd kemudian membawa anaknya seorang diri menaiki sepeda motornya dengan cara memegang balita tersebut dengan satu tangan di pangkuannya.
"Pakai motor Scoopy, dia memegang anaknya itu di depan sehingga mungkin pegal dan berhenti di salah satu warung dan menitipkan anaknya," ucap Ato.
Baca juga: Selain Tak Bayar Gaji ART Rp 21 Juta, PNS Ini Juga Belum Kembalikan Perhiasan yang Dipinjam
Diketahui pemilik warung tersebut bernama Tati (50) yang berjualan di perbatasan Malangbong dan Wado, Kabupaten Sumedang.