Selain Tak Bayar Gaji ART Rp 21 Juta, PNS Ini Juga Belum Kembalikan Perhiasan yang Dipinjam

ART bernama Popon Sutini (44) di Pangandaran itu belum menerima gajinya hingga perhiasan yang dipinjam mantan majikan juga belum dikembalikan.

Editor: Ifa Nabila
Kredivo via KOMPAS.com
ILUSTRASI uang. ART bernama Popon Sutini (44) di Pangandaran itu belum menerima gajinya hingga perhiasan yang dipinjam mantan majikan juga belum dikembalikan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang asisten rumah tangga (ART) menjadi korban kejahatan mantan majikannya.

ART bernama Popon Sutini (44) itu belum menerima gajinya hingga perhiasan yang dipinjam mantan majikan juga belum dikembalikan.

Korban adalah warga di Dusun Kedung Wulih Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Popon mempunyai satu anak dan suami yang sehari-harinya bekerja serabutan sehingga a bekerja sebagai ART.

Baca juga: Pura-pura Bertamu untuk Alihkan Perhatian ART, Komplotan Maling Curi Isi Brankas Rp 1 Miliar

Dia bekerja sebagai asisten rumah tangga di majikannya sudah sejak 2012 hingga pertengahan tahun 2020.

Mantan majikan tempat kerja dia merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS) dan masih satu kampung dengan tempat rumah Popon.

Dalam satu bulannya, Popon biasanya mendapatkan upah sebesar Rp 1 juta dari hasil keringatnya. 

Namun, karena kondisi perekonomian majikannya mulai tahun 2017 hingga keluar di pertengahan tahun 2020 upah Popon tidak terbayarkan semua.

Baca juga: Motor Ditendang Begal saat Boncengan, 1 Pemuda Tewas Tabrak Trotoar dan Harta Benda Raib

"Mulai tahun 2017 kadang saya dibayar Rp 100 ribu, Rp 150 ribu dan kadang tidak dibayar. Padahal, janjinya Saya dibayar Rp 1 juta per bulan," ujar Popon saat ditemui Tribunjabar.id di rumahnya, Selasa (7/9/2021) siang.

Kondisi itu terjadi hingga ia keluar bekerja dari mantan majikannya di pertengahan tahun 2020.

"Daripada saya bingung membantu suami untuk mencukupi kebutuhan keluarga, saya memilih keluar dan mencari tempat kerja lainnya. Karena suami saya tak punya kerjaan, istilahnya serabutan lah," katanya. 

Baca juga: Geger Temuan Mayat Kondisi Tubuh Sudah Tak Utuh: Menyisakan Beberapa Bagian Tubuh

Meskipun saat ini, lanjut Popon, sisa upah hingga dia berhenti jadi ART tidak dibayarkan juga.

"Kalau dihitung-hitung upah hak saya yang belum dibayar sebesar Rp 21 juta, belum perhiasan saya yang dipinjam," ucapnya.

Sekarang, Popon hanya bisa berharap mantan majikannya ada kesadaran untuk membayar haknya yang belum dibayarkan.

"Harusnya ada itikad baik lah, kan dia (mantan majikannya) seorang pegawai negara harus mengerti," ujarnya. 

(Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita Popon ART di Pangandaran, Upahnya Rp 21 Juta Tidak Dibayar Majikannya yang Keluarga PNS

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved