Tak Terima Anak Cekcok dengan Istri Keduanya, Ayah Serang Anak dan Menantu Lalu Lukai Diri Sendiri

Jonny Hutapea (56)  nyaris menghabisi nyawa putri dan menantunya di Laguboti, Toba.

Editor: Ifa Nabila
Science Photo Library
Ilustrasi penganiayaan. Jonny Hutapea (56)  nyaris menghabisi nyawa putri dan menantunya di Laguboti, Toba. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi penganiayaan terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Pelakunya adalah pria bernama Jonny Hutapea (56).

Ia nyaris menghabisi nyawa putri dan menantunya.

Baca juga: Nenek Lumpuh Tewas Dianiaya Cucunya Sendiri, Cangkul Jadi Barang Bukti

Kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT itu terjadi di Dusun III Lumban Dolok, Desa Pardomuan Nauli, Kecamatan Laguboti.

Yakni pada Selasa (7/9/2021).

Peristiwa ini berawal ketika dia mendengar putrinya Denni Hutapea (30) cekcok dengan istri kedua Jonny.

Dia pun kesal dan membawa pisau untuk menyerang sang putri.

Mengetahui hal ini suami Denni Hutapea, Hendra Simanullang (35) datang untuk menolong.

Baca juga: Karyawati Hotel Tewas Kondisi Wajah Tertutup Bantal, Dibunuh Teman Pria yang Rampok Harta Korban

Namun nahas, Jonny Hutapea kalap dan juga menikam Hendra Simanullang hingga nyaris tewas.

Usai nyaris membunuh putri dan menantunya, Jonny pun nekat melukai dirinya.

Namun langsung diketahui masyarakan dan dibawa ke rumah sakit bersama putri dan menantunya.

Kepala Desa Pardomuan Nauli Muktar Hutahean menyampaikan bahwa pihaknya mengetahui informasi tersebut setelah ada laporan dari masyarakat sekitar.

Baca juga: Kakak Adik Mahasiswa dan Bocah SD Ditemukan Tewas dalam Sumur, Harta Benda di Rumah Hilang

Percekcokan kedua keluarga ini sudah kerap terjadi setelah Jonny Hutapea menikah kedua kalinya.

"Korbannya Hendra Simanullang (35) dan Denni Hutapea (30).

Setelah menikah orangtua si Denni Hutapea ini atau Jonny Hutapea ini, hubungan antara keluarga mereka tidak harmonis lagi," ujar Kepala Desa Pardomuan Nauli Muktar Hutahean saat disambangi di Kantor Kepala Desa Pardomuan Nauli pada Selasa (7/9/2021).

Ia juga menjelaskan bahwa keseharian Jonny Hutapea dan istrinya adalah petani.

Mereka juga masuk sebagai penerima manfaat dari pemerintah dalam program keluarga harapan.

Baca juga: Awalnya Pesta Miras Lalu Joget di Acara Khitan, Pria Ini Tewas Dikeroyok Teman dengan Senjata Tajam

"Ia penerima PKH dan korban ini adalah penerima BLT di desa ini," sambungnya.

Sementara, korban memiliki keseharian sebagai petani dan harus mengolah lahan orang lain sebab mereka tidak memiliki lahan pribadi.

"Kalau pekerjaan sehari-hari pelaku ini adalah petani dan pengambil tuak dari aren. 

Kalau Simanullang ini, pekerjaannya juga petani begitu juga dengan istrinya. Karena sawah mereka tidak ada, mereka mengolah sawah orang lain," terangnya.

Di lokasi, terlihat rumah pelaku dan korban bertetangga.

Jarak antara lokasi Jonny Hutapea ditemukan tergeletak setelah mencoba bunuh diri berada sekitar 50 meter dari rumah tersebut.

Beberapa warga sekitar berkumpul di areal rumah tersebut setelah kejadian nahas terjadi.

Hingga saat ini, kejadian tersebut masih ditangani pihak kepolisian.

Rumah korban dan pelaku terlihat kosong. Korban kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea.

Sementara pelaku kini dirawat di Rumah Sakit HKBP Balige.

(Tribun Medan/Maurits Pardosi)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Gegara Istri Muda, Jonny Hutapea Tikam Menantu dan Putrinya hingga Nyaris Tewas

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved