Motor Ditendang Begal saat Boncengan, 1 Pemuda Tewas Tabrak Trotoar dan Harta Benda Raib
Seorang pemuda bernama Sayyid Bintang (20) menjadi korban pembegalan. Ia tewas ketika berboncengan dengan temannya, Slamet Riyadi (19).
Dua dari tiga pelaku sudah kami amankan 18 jam setelah kejadian," jelasnya saat konfrensi pers di Mapolrestabes Semarang, Senin (6/9).
Irwan mengatakan pelaku Adi Pratama ditangkap tim resmob Polrestabes Semarang, Minggu pukul 18.30 di Lemah Gempal.
Setelah itu, polisi menangkap M Haidar di Bong Lama sekitar pukul 20.30.
"Tersangka Adhi Pratama merupakan residivis dan telah menjalani dua kali proses pidana," ujarnya.
Baca juga: Depresi Masalah Keluarga hingga Kabur dari Rumah sejak Mei, Pria Ini Ditemukan Tinggal Kerangka
Kapolrestabes menambahkan, pihaknya juga menyita dua sepeda motor yang digunakan pelaku dalam melakukan aksi kejahatan. Sementara dua pelaku dijerat pasal 365 ayat 4 KUHP.
Saat konferensi pers, dua pelaku dihadirkan. Adhi megnatakan, bila sebelumnya ia pernah menjalani hukuman selama enam bulan lantaran merampas ponsel seorang pelajar.
Pembegalan yang dilakukannya di Jalan Pemuda, diakuinya sebagai aksinya yang kedua.
Sementara Haidar mengatakan bila pembegalan bersama Adhi adalah aksi pertamanya. Sebelum membegal, ia menenggak minuman keras terlebih dahulu.
Sementara Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengingatkan agar pelaku kejahatan tidak beraksi di wilayahnya.
Pria akrab disapa Hendi menegaskan, kepolisian bersama stakeholder terkait telah siap melibas aksi kejahatan yang dilakukan di Kota Semarang.
"Saya juga wanti-wanti kepada orangtua untuk terus mengawasi anak-anaknya," ujarnya.
Selain itu, kata Hendi, pemerintah kota Semarang juga akan menambah CCTV. Keberadaan CCTV di banyak titik, ujar Hendi, juga akan sangat membantu mengungkap aksi kejahatan. Menurutnya, di 2020, Pemerintah Kota
Semarang sebenaraya telah menganggarkan pemasangan 10.500 CCTV. Namun hal tersebut tertunda karena pandemi Covid-19.
"Namun karena pandemi, di 2021 baru dilakukan tambahan monitor dan tahun depan akan ada tambahan 10.500 CCTV," jelas Hendi.
Sebelumnya, petugas Kodim 0733/BS yang tengah piket, Heri mengatakan, saat kejadian ia melihat ada tiga sepeda motor.