Berita Kendari

PTM Terbatas SMP Frater Kendari, Sekolah Masih Khawatir hingga Pulangkan Murid Akibat Kurang Sehat

SMP swasta di Kendari itu berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin No 73, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Muhammad Israjab
(Husni Husein/TribunnewsSultra.com)
proses pembelajaran tatap muka di SMP Frater Kendari yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin No 73, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dengan tetap menerapkan prokes ketat. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hari kedua di SMP Frater Kendari berlangsung dengan protokol kesehatan ketat, Selasa (7/9/2021).

SMP swasta di Kendari itu berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin No 73, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kepala Sekolah SMP Frater Kendari, Ferdynandus mengatakan pelaksanaan tatap muka itu dibagi menjadi dua sesi.

"Sesuai dengan putusan Wali Kota Kendari, sekolah yang jumlah siswanya di atas 300 ratus dibagi per shift, kebetulan siswa kita diatas jumlah tersebut maka kita bagi 2 shift," katanya saat ditemui.

Baca juga: Wali Kota Kendari Pantau Langsung Hari Pertama Tatap Muka, hingga Auidiensi Bersama Kepala Sekolah

Untuk kelas VII dan VIII mengikuti PTM pada pukul 07.00 WITA hingga 10.00 WITA, kemudian akan dilanjutkan kelas IX pada pukul 10.00 WITA hingga 01.00 WITA.

Ferdynandus mengatakan pelaksanaan PTM sangat di tanggapi dengan baik orang tua dan para siswa.

Namun disisi lain, ia khawatir adanya klaster baru di lingkup sekolah yang akan dibawah oleh siswa dari luar saat menaiki angkutan umum.

"Kita cukup senang adanya PTM, tapi kita takut juga, apalagi siswa yang datang menggunakan angkot, saat bercengkrama orang tak dikenal dalam angkot," ujarnya.

Ferdynandus mengungkap apabila ada siswanya kurang enak badan, ia memutuskan untuk siswa bersangkutan agat tak mengikuti PTM.

"Seperti kasus tadi salah seorang siswa saat ke sekolah dengan kondisi fit, namun tiba-tiba pembelajaran berlangsung ia pusing," ungkapnya.

Akibatnya, agar tak menimbulkan kepanikan terhadap siswa lain, sekolah memulangkan siswa bersangkutan.

Baca juga: 600 Pelajar SMP Negeri 1 Kendari Jalani Vaksinasi Covid-19, Dibagi 2 Gelombang Hindari Kerumunan

Terpisah, siswa kelas VIII, Desta Christin Alibasyah mengungkapkan ia sangat senang dapat sekolah tatap muka setelah berjalan 2 tahun belajar daring.

Katanya, pembelajaran secara daring membosankan dan tak efektif.

"Kalau dirumah biasa gangguan jaringan jadi tidak serap semua ilmu yang dikasih sama guru," ucapnya

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com,  SMP tersebut menyiapkan sejumlah fasilitas penunjang pencegahan protokol kesehatan.

"Sebelum masuk lingkup sekolah, para siswa akan di semprot disintektan kemudian di cek suhu badannya oleh petugas hingga kami juga selalu memantau siswa agar tetap taat prokes," tuturnya.

Agar tak menimbulkan kerumunan saat pulang sekolah, Ferdynandus mengungkapkan tiap kelas akan dipulangkan secara bertahap.

Sebelumnya Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir lakukan kunjungan ke sekolah, hingga audiensi di hari pertama Pembelajaran Tatap Muka secara Terbatas (PTMT).

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir (TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani)

Audiensi bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Kendari, kepala sekolah TK, SD dan SMP se Kota Kendari serta para guru.

Berlangsung di aula SMP Negeri 9 Kendari dan juga diikuti secara virtual oleh beberapa kepala sekolah lainnya, melalui zoom conference.

Audiensi tersebut sekaligus kunjungan Walikota melihat proses PTMT di hari pertama.

PTMT di Kota Kendari mulai berlaku hari ini, Senin (6/9/2021).

Hal tersebut berdasarkan surat rekomendasi Walikota Kendari Nomor 421.3/5312/2021, yang dikeluarkan Kamis (2/9/2021) lalu.

Surat rekomendasi tersebut sebagai tindak lanjut surat Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 421.3/3812 tanggal 30 Agustus 2021 perihal pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).

"Untuk menyamakan persepsi supaya semua Kepala Sekolah yang melaksanakan pertemuan tatap muka hari ini memahami apa yang harus dilakukan ke depan," kata Sulkarnain.

Menurutnya pelaksanaan PTMT upaya pemerintah Kota Kendari untuk memaksimalkan pembelajaran bagi siswa ditengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Gubernur Ali Mazi Gunakan 3 Falsafah Daerah Ingatkan Masyarakat dan OPD Bersama Membangun Sultra

Bukan sebagai penghambat maupun sebagai uji coba terhadap para siswa. Meskipun pasti akan berdampak terhadap kurikulum.

"Seperti yang dikatakan Kadis tadi, harus ada relaksasi. Tidak hanya kepada kebijakan ekonomi tapi kita berlakukan juga kepada dunia pendidikan," ucapnya.

Dalam audiensi tersebut, Wali Kota mendengarkan laporan dari beberapa kepala sekolah yang melaksanakan PTM di hari pertama ini.

"Setelah memantau hasil laporan setiap guru saya sangat senang sekali melihat semangat mereka, mungkin karena kerinduan yang selama ini tertahan," ujarnya.

Sulkarnain mengatakan, seluruh variabel akan dievaluasi baik dari pelaksanaan protokol Covidnya maupun dari aspek target kurikulum.

Kemudian capaian para siswa, karena sudah 3 semester tidak melakukan pembelajaran tatap muka.

Ia berharap semua pihak bisa bekerjasama untuk mensukseskan PTMT ini.

"Selama daring, orangtua akan lebih paham dengan situasi guru, karena sudah sadar jadi guru itu tidak mudah bahkan terhadap anak sendiri,"

Ia berharap tidak ada lagi tuntutan ke ranah hukum terhadap guru, selama pendisiplinan masih dalam batas-batas yang orientasinya mendidik anak.

Sebaliknya kepada guru-guru, diharapkan memberikan kemampuan terbaiknya karena dibutuhkan kreativitas, keberanian untuk melakukan inovasi dalam teknik pembelajaran kali ini.

Sehingga para siswa tidak bosan, dan tentu PTMT kali ini bisa dimanfaatkan dengan baik, agar tidak kehilangan sentuhan emosional, yang berkurang selama pembelajaran daring.

"Kita harapkan bisa semakin punya semangat untuk meningkatkan semangat kompetensi," kata Sulkarnain. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved