Berita Kendari

PTM Terbatas SMP Frater Kendari, Sekolah Masih Khawatir hingga Pulangkan Murid Akibat Kurang Sehat

SMP swasta di Kendari itu berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin No 73, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Muhammad Israjab
(Husni Husein/TribunnewsSultra.com)
proses pembelajaran tatap muka di SMP Frater Kendari yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin No 73, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dengan tetap menerapkan prokes ketat. 

"Sebelum masuk lingkup sekolah, para siswa akan di semprot disintektan kemudian di cek suhu badannya oleh petugas hingga kami juga selalu memantau siswa agar tetap taat prokes," tuturnya.

Agar tak menimbulkan kerumunan saat pulang sekolah, Ferdynandus mengungkapkan tiap kelas akan dipulangkan secara bertahap.

Sebelumnya Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir lakukan kunjungan ke sekolah, hingga audiensi di hari pertama Pembelajaran Tatap Muka secara Terbatas (PTMT).

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir (TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani)

Audiensi bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Kendari, kepala sekolah TK, SD dan SMP se Kota Kendari serta para guru.

Berlangsung di aula SMP Negeri 9 Kendari dan juga diikuti secara virtual oleh beberapa kepala sekolah lainnya, melalui zoom conference.

Audiensi tersebut sekaligus kunjungan Walikota melihat proses PTMT di hari pertama.

PTMT di Kota Kendari mulai berlaku hari ini, Senin (6/9/2021).

Hal tersebut berdasarkan surat rekomendasi Walikota Kendari Nomor 421.3/5312/2021, yang dikeluarkan Kamis (2/9/2021) lalu.

Surat rekomendasi tersebut sebagai tindak lanjut surat Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 421.3/3812 tanggal 30 Agustus 2021 perihal pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).

"Untuk menyamakan persepsi supaya semua Kepala Sekolah yang melaksanakan pertemuan tatap muka hari ini memahami apa yang harus dilakukan ke depan," kata Sulkarnain.

Menurutnya pelaksanaan PTMT upaya pemerintah Kota Kendari untuk memaksimalkan pembelajaran bagi siswa ditengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Gubernur Ali Mazi Gunakan 3 Falsafah Daerah Ingatkan Masyarakat dan OPD Bersama Membangun Sultra

Bukan sebagai penghambat maupun sebagai uji coba terhadap para siswa. Meskipun pasti akan berdampak terhadap kurikulum.

"Seperti yang dikatakan Kadis tadi, harus ada relaksasi. Tidak hanya kepada kebijakan ekonomi tapi kita berlakukan juga kepada dunia pendidikan," ucapnya.

Dalam audiensi tersebut, Wali Kota mendengarkan laporan dari beberapa kepala sekolah yang melaksanakan PTM di hari pertama ini.

"Setelah memantau hasil laporan setiap guru saya sangat senang sekali melihat semangat mereka, mungkin karena kerinduan yang selama ini tertahan," ujarnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved