Sudah Maafkan Maling yang Curi HP dari Warung Milik Calon Mertuanya, Pria Ini Malah Dibunuh

Pembunuhan terjadi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Korban adalah seorang pemuda bernama Rizki Ardiyanto (27).

Editor: Ifa Nabila
thesslstore.com
Ilustrasi pembunuhan. Pembunuhan terjadi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Korban adalah seorang pemuda bernama Rizki Ardiyanto (27). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembunuhan terjadi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Korban adalah seorang pemuda bernama Rizki Ardiyanto (27).

Pemuda asal Jombang itu ditemukan tewas di bawah pohon.

Baca juga: Meski Sudah Diberi Pekerjaan, Pria Ini Bunuh Tantenya hingga Datang ke Pemakaman

Tepatnya di Jalan Raya Temon, Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan.

Pembunuhnya bernama Edy Susanto (39) warga Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan.

Pembunuhan dilakukan gegera pelaku ketahuan mencuri dua handphone milik calon mertua korban di warung sate tempat korban bekerja.

Korban tewas akibat luka tusukan pisau di bagian dada yang menembus paru-paru hingga selaput jantung.

Baca juga: Sempat Terlihat Nongkrong, Pria Jepara Ditemukan Tewas Tak Wajar di Pekalongan

Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander menjelaskan kronologi pemicu pembunuhan yang menewaskan pemuda asal Jombang tersebut.

Sebelum kejadian itu tersangka kedapatan mencuri dua handphone di warung sate tempat korban bekerja.

Korban bersama calon mertuanya mencari tersangka di rumah kos bermaksud meminta handphone.

"Korban mengetahui pencurian dua HP di warung sate dan menyusul ke tempat kos tersangka namun kondisi handphone itu sudah rusak tidak berfungsi karena dibongkar oleh tersangka," ungkapnya di Polres Mojokerto, Sabtu (28/8/2021).

Baca juga: Pria Tergeletak Tak Bernyawa di Warung dengan Luka Parah, Ternyata Dibunuh Teman Sesama Tukang Ojek

Dony mengatakan, sebenarnya korban merasa iba dan sudah memaafkan perbuatan tersangka karena yang bersangkutan kesulitan ekonomi.

Korban hanya meminta tersangka bertanggung jawab untuk mengembalikan HP dalam kondisi berfungsi.

Tersangka bersama korban menuju tempat reparasi handphone dengan biaya perbaikan Rp 200 ribu.

Karena tidak memiliki uang, tersangka berdalih meminta korban mengantarkan ke rumah saudaranya untuk mengambil uang untuk biaya servis HP.

Baca juga: Istri Tolak Diajak Maling Motor, Suami Lampiaskan dengan Aniaya 2 Anak sampai 1 Tewas Lalu Pergi

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved