Pendengaran Berkurang hingga Merasa Dihina, Kakek-kakek Aniaya Kakak Perempuan dengan Belati

Seorang kakek bernama Boyamin (60) nekat menganiaya kerabatnya sendiri di Ponorogo.

Editor: Ifa Nabila
grid.id
Ilustrasi penganiayaan. Seorang kakek bernama Boyamin (60) nekat menganiaya kerabatnya sendiri di Ponorogo. 

Pelaku yang pendengarannya menurun mengira orang lain yang ngobrol di depan rumah sedang mengolok-olok dirinya.

"Dia merasa itu kakaknya. Padahal bukan," lanjutnya.

Baca juga: Pemuda 27 Tahun Tewas di Pinggir Jalan dengan Luka Parah, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Nanang menjelaskan Boyamin dan kakaknya sendiri memang sudah mempunyai masalah lama perkara warisan.

"Jadi bisa dikatakan penganiyaan menggunakan belati ini puncak dari akumulasi kekesalannya," tambahnya.

Akibat perbuatannya Boyamin dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 ancaman hukumannya 5 tahun penjara.

"Kita amankan tanpa perlawanan di rumahnya, pelaku menurut saja karena sudah tua. Saat kita bawa ke Polsek dia juga mengakui semua perbuatannya," lanjutnya.

Sementara korban dirujuk ke rumah sakit karena luka yang cukup parah hingga harus menjalani operasi.

(TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Salah Dengar Dikira Diolok-olok, Kakek di Ponorogo Bacok Kerabatnya Menggunakan Belati

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved