Berita Konawe

Roy Surya Murka di Twitter Soal TKA China Santap Buaya di Konawe, Minta Stop Datangkan TKA China

Pakar Telematika Indonesia Roy Suryo, murka mengetahui TKA China yang bekerja di Morosi, Kabupaten Konawe menyembelih buaya hingga dijadikan sup.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Fadli Aksar
Akun Twiiter @KRMTRoySuryo2
Pakar Telematika Indonesia Roy Suryo, murka mengetahui TKA China yang bekerja di Morosi, Kabupaten Konawe menyantap dging buaya. Kekesalan Roy Suryo ini ditumpahkan lewat akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2, Kamis, (26/8/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pakar Telematika Indonesia Roy Suryo, murka mengetahui TKA China yang bekerja di Morosi, Kabupaten Konawe menyantap dging buaya.

Kekesalan Roy Suryo ini ditumpahkan lewat akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2 pada Kamis, (26/8/2021).

Roy Suryo mendesak pemerintah mencabut izin masuk para TKA China, supaya kejadian serupa tak terulang lagi.

"Dari dulu saya bilang apa? Stop TKA China! Karena ini bukan lagi "terwelu" tetapi BIADAB, Kabar TKA2 China membantai buaya di kawasan pabrik PT Obsidian Stainless Steel (OSS) di Kec. Morosi Kab. Konawe, SulTra sungguh tdk bisa ditolelir," tulis di Twitter Roy Suryo.

"Siapa Biang Kerok dibalik ini semua? AMBYAR," tulis Roy Suryo yang juga pakar telematika.

Sebelumnya, pekerja asing asal China itu membantai buaya hingga dimakan pada Rabu (25/8/2021).

Baca juga: TKA China Masak Buaya di Morosi Konawe Terancam Penjara, Praktisi Hukum: WNA Tak Bisa Kebal Aturan

Pasalnya buaya yang semestinya dilindungi malah dibiarkan mati bahkan dikonsumsi.

Mengetahui kejadian itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Balai Gakum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan olah tempat kejadian perkara.

TKA China Santap Buaya

Diketahui, buaya yang ditangkap warga tersebut telah dijadikan sup.

BKSDA Sultra dan Gakum KLHK lantas menyita panci dan wajan berisi sup buaya.

Tampak panci berisi sup buaya, barang bukti yang diamankan BKSDA dari TKA asal China di kawasan pertambamgan Kecamata Morosi, Kabupaten Konawe.
Tampak panci berisi sup buaya, barang bukti yang diamankan BKSDA dari TKA asal China di kawasan pertambamgan Kecamata Morosi, Kabupaten Konawe. (Handover)

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra, La Ode Kaida mengatakan, bakal memanggil TKA asal China yang diduga telah menguliti memasak daging buaya tersebut.

Baca juga: Kronologi Buaya Dijadikan Sup oleh TKA China di Morosi Konawe, Ditangkap di Selokan Lalu Dikuliti

"Belum ada yang diperiksa, rencana hari ini akan dipanggil, pihak yang menguasai daging atau yang menguliti buaya," ujarnya ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/8/2021).

Ia menambahkan belum bisa memastikan buaya sengaja dibunuh atau mati karena kelelahan.

La Ode Kaida mengatakan, saat melakukan olah TKP, BKSDA Sultra dan Balai Gakum KLHK hanya menemukan sisa potongan kulit, daging, dan percikan darah buaya.

Namun berdasarkan keterangan saksi di lapangan, diketahui buaya tersebut ditangkap karena terjebak di selokan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved