Viral Video Seorang Wanita Aniaya Anak Angkatnya karena Susah Makan, Kini Ditetapkan Tersangka
Beredar video yang memperlihatkan aksi penganiayaan terhadap seorang anak balita.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Beredar video yang memperlihatkan aksi penganiayaan terhadap seorang anak balita.
Balita tersebut diduga dianiaya oleh ibu angkatnya. Sementara, aksi penganiayaan direkam oleh asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di untuk keluarga tersebut.
Dilaporkan Tribunnews.com, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Baca juga: Update Kasus Covid-19 di Indonesia Minggu, 22 Agustus 2021: Tercatat Ada 12.408 Kasus Baru
Korban diamankan dan dibawa ke rumah sakit
Kabar terjadinya penganiayaan terhadap anak balita itu rupanya sampai ke telinga Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan.
Ia pun lantas mendatangi kediaman pelaku bersama Kapolres Tangsel, AKBP Imam Imanuddin.
Mereka kemudian mengamankan balita berinisial BM (4) itu dan langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Tangsel, Jumat (20/8/2021).
Baca juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Episode Minggu, 22 Agustus 2021: Ricky Jadi Saksi Kasus Elsa
Dilansir TribunJakarta.com, Pilar mengatakan, bahwa balita tersebut kerap mendapatkan tindak kekerasan dari ibunya.
"Saya nanya ke anaknya sih, katanya sering (dianiaya), setiap ada kesalahan anaknya dipukul, setiap ada kesalahan dipukul, dibanting," ungkap Pilar.
Ibu angkat korban ditetapkan tersangka
Polisi telah mengamankan ibu angkat korban, EW (41) pada Sabtu (21/8/2021).
EW yang juga merupakan bibi korban telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan tersebut.
Baca juga: Atap Margo City Mall Depok Ambruk: Bermula dari Jatuhnya Lift Barang, 4 Orang Alami Luka Bakar
Diketahui, ibu kandung korban meninggal saat melahirkan sehingga korban diasuh EW.
Sementara ayah kandung korban hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Saat usia korban belum memasuki 9 bulan, sang ayah beberapa kali datang menjenguk.
Namun, setelah itu sang ayah sudah tidak pernah lagi mengunjungi anaknya.
Baca juga: Berteduh di Gubuk Tengah Sawah, Tiga Warga Tewas Tersambar Petir
"Korban adalah anak dari adik kandung pelaku yang meninggal ketika melahirkan korban," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra, dilansir Warta Kota.
EW aniaya korban karena susah makan
Dijelaskan, Angga, tindak kekerasan ini sudah terjadi selama sekira satu tahun.
Penganiayaan itu dilakukan lantaran korban sulit makan saat disuapi oleh asisten rumah tangga.
"Maksud pelaku melakukan kekerasan kepada korban karena pelaku ingin korban mudah makan dan tidak gampang muntah setelah makan," papar Angga.
Baca juga: Bagikan Kabar Kelahiran Anak Pertama, Dory Harsa: Terima Kasih atas Doa Seluruh Keluarga dan Sahabat
Namun, pelaku tak bisa mengontrol emosinya, sehingga tega menganiaya korban.
Kasus ini terungkap setelah asisten rumah tangga pelaku merekam tindakannya.
Saksi nekat merekam kejadian itu lantaran merasa tak tega melihat korban mendapat kekerasan.
"Pelaku tidak tahu jika perbuatan yang pelaku lakukan kepada korban direkam oleh ART-nya," tambahnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Ega Alfreda, Wartakotalive.com/Ikhwana Mutuah Mico)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gara-gara Susah Makan, Ibu Angkat Berulang Kali Aniaya Balita, Aksinya Direkam ART hingga Viral