Pria Gangguan Jiwa Mengamuk Bawa Parang dan Senapan, 2 Warga Tewas, 3 Luka Berat
Orang dengan gangguan kejiwaan, Romanus Resi (50) diduga menghilangkan nyawa dua warga dan melukai tiga orang, Senin (16/8/2021) di Sikka.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Keributan terjadi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Seorang warga bernama Romanus Resi (50) diduga menghilangkan nyawa dua warga dan melukai tiga orang.
Romanus Resi adalah orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.
Baca juga: Polisi Paksa Masuk ICU Bawa Senapan, Tak Terima Mertua Meninggal Disebut karena Covid-19
Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin (16/8/2021).
Pelaku beraksi di Kampung Watuwolon, Desa Werang, Kecamatan Waiblama.
Korban meninggal dunia atas perbuatan Romanus yakni Wihelmus Wahing (87), warga RT003/RW 001, Desa Werang dan Moat Leda (60), warga Watuwolon, Dusun Hila, Desa Werang, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka.
Baca juga: Pria Lansia Ditemukan Tewas Tergeletak di Dekat Kantor Satpol PP, Warga Tak Ada yang Kenal
Sedangkan korban luka berat ada 3 orang yakni Marianus Mare (36), warga Hobuai, Desa Werang, Kecamatan Waiblama, Lukas Liku (39), warga Desa Werang dan Markus Wiranto (22 tahun), warga Desa Werang.
Kapolres Sikka AKBP Sajimin melalui Kasubag Humas, Iptu Margono kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Selasa, 17 Agustus 2021 sore membenarkan adanya kasus di Desa Werang.
Ia menjelaskan, kalau Senin, 16 Agustus 2021 sore pelaku yang diduga mengalami gangguan kejiwaan mengamuk dan berjalan di sepanjang jalan raya dengan membawah sebilah parang dan satu pucuk senapan angin.
Pelaku pada saat bertemu dengan para korban di jalan raya langsung mengayunkan parang ke arah para korban.
Baca juga: Disebut Bikin Gaduh, Tukang Parkir Dianiaya 2 Orang Pakai Pisau Dapur, Pelaku Tak Tahu Korban Tewas
Lalu pelaku menuju ke rumah korban Wihelmus Wahing dan pada saat tersebut, pelaku memanggil korban.
"Pelaku bilang kau keluar rumah dulu lalu korban membuka pintu dan pelaku langsung mengayunkan parang kearah korban dan mengenai pipi dan lengan korban dan korban meninggal dunia di tempat," ujar Margono.
Akibat kejadian tersebut, lanjutnya, para korban mengalami luka - luka di sekujur tubuh dan korban pertama dan kedua meninggal dunia di tempat.
"Sedangkan korban luka berat ada 3 orang telah mendapat perawatan di Puskesmas Tanarawa, Kecamatan Waiblama," paparnya.
Baca juga: 3 Orang Sekeluarga Tewas Kebakaran, Tetangga Dengar Korban Teriak Minta Tolong
Ia menuturkan, anggota Polres Sikka dan anggota Polsek Waigete dibawah pimpinan Kabag Ops Polres Sikka, AKP Wihelmus Sinlae dan Kasat Intelkam Polres Sikka, Iptu Eliazer Kalelado serta Kapolsek Waigete, Ipda I Wayan Artawan mendatangi TKP