Profil Paundrakarna Sukmaputra Cucu Presiden Soekarno Calon Raja Mangkunegaran, Anak Mangkunegara IX
Profil Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara yang merupakan cucu Presiden Soekarno kini jadi calon Raja Mangkunegara.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Profil Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara yang merupakan cucu Presiden Soekarno kini jadi calon Raja Mangkunegara.
GPH Paundrakarna adalah anak dari pasangan KGPAA Mangkunegara IX dan Sukmawati Soekarnoputri.
Pria yang akrab disapa Paundra tersebut kini disebut-sebut bakal menjadi penerus tahta di Pura Mangkunegaran.
Setelah sang ayah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX wafat di Jakarta, pada Jumat (13/8/2021).
Jenazah penguasa Raja Mangkunegara itu dimakamkan di Kagungan Dalem Astana Girilayu, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (15/8/2021).
Baca juga: Hari Pramuka, Mengenang Bapak Pramuka Indonesia Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sejarah Kepanduan
KGPAA Mangkunegara IX meninggalkan 4 orang anak terdiri dari dua putra dan dua putri.
Dua anak dari pernikahan pertama dengan putri Presiden Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri, yakni GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, dan Gusti Raden Ayu Putri Agung Suniwati.
Dua anak lainnya dari pernikahan dengan Priska Marina yang bergelar Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX yakni Gusti Raden Ajeng Ancillasura Marina Sudjiwo, dan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.
Namun, pihak keluarga hingga kini belum membahas siapa pengganti mendiang KGPAA Mangkunegara IX.
GPH Paundrakarna menyebut saat ini ibaratnya masih hari tenang.
“Siapa yang jumeneng kita berharap yang terbaik untuk Pura Mangkunegaran. Meneruskan konsep tradisi budaya dan kelangsungan hidup Pura Mangkunegaran,” katanya kepada Tribunjateng.com usai prosesi pemakaman KGPAA Mangkunegara IX, Minggu siang.
"Khususnya kesejahteraan para abdi dalem, keluarga kerabat dan semuanya,” ujar cucu Presiden Soekarno tersebut menambahkan.
Saat ditanya terkait penerus penguasa Pura Mangkunegaran selanjutnya, pihak keluarga akan menggelar rapat terlebih dahulu.
“Siapapun itu nanti, itu dirapatkan. Rapat akbar, keluarga besar. Ini ibarat biar hari tenang dulu,” jelas putra sulung KGPAA Mangkunegara IX tersebut.
Calon Penerus Tahta
