Ngotot Minta Dicarikan Jodoh, Pria Ini Aniaya Saudara hingga Tewas, padahal Sudah Diajak Bekerja

Aksi penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Pelaku adalah saudara korban, Iskandar (30).

Editor: Ifa Nabila
Science Photo Library
Ilustrasi penganiayaan. Aksi penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Pelaku adalah saudara korban, Iskandar (30). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Korban adalah seorang nelayan bernama Nur Huda (35).

Sedangkan pelaku adalah saudara korban, Iskandar (30).

Baca juga: Saling Sindir soal Ikan Goreng, Dua Teman Terlibat Duel Maut hingga Satu Tewas

Iskandar nekat berbuat keji kepada saudaranya meski korban sudah baik hati mengajak pelaku bekerja bersamanya menjadi nelayan.

Sebelum kejadian, keduanya sempat terlibat cekcok mulut.

Pelaku mengaku tak betah bekerja sebagai nelayan.

Ia juga ngotot minta dicarikan jodoh oleh korban.

Baca juga: Gara-gara Dendam, Petani Nekat Racuni Temannya Sendiri hingga Tewas

Peristiwa itu terjadi di Dusun Krajan, Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, , Kamis (12/8/2021).

Nur Huda dan Iskandar yang masih terhitung satu keluarga dari Dusun Krajan, Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, dan sama-sama bekerja sebagai nelayan di Kabupaten Blitar.

Insiden nahas itu terjadi saat keduanya terlibat pertengkaran.

Pelaku kemudian menganiaya pelaku hingga terluka parah sampai akhirnya meninggal dunia.

Diperkirakan korban kehabisan darah akibat luka yang cukup parah. Kasus ini pun ditangani polisi, dan pelaku sudah diamankan.

Baca juga: Perbaiki Kipas Angin, Warga Malah Tewas Kesetrum, Ditemukan Telentang di Rumah

"Kami perkirakan korban meninggal karena kehabisan darah mengingat lukanya cukup parah," kata Kapolres Blitar, AKBP Adhitya Panji Anom, Jumat (13/8/2021).

Dari keterangan warga, Panji menuturkan, kejadian itu berlangsung Kamis (12/8/2021), sekitar pukul 00.30 WIB.

Peristiwa terjadi di rumah Sunarto (53), warga Dusun Krajan yang juga menjadi juragan atau pemilik perahu nelayan.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved