Berita Sulawesi Tenggara

Museum Sulawesi Tenggara Tak Terurus, Atap Bocor, Pernah Kecurian, Sepi Pengunjung Gegara Covid-19

Gedung Museum di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tampak tak terurus disebabkan sepi pengunjung selama pandemi Covid -19.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Fadli Aksar
(Husni Husein/TribunnewsSultra.com)
Gedung Museum Sulawesi Tenggara (Sultra) tampak tak terurus diklaim karena sepi pengunjung selama pandemi Covid -19. Diketahui museum berlokasi di Jalan Abunawas No 113, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gedung Museum Sulawesi Tenggara (Sultra) tampak tak terurus diklaim karena sepi pengunjung selama pandemi Covid -19.

Diketahui museum berlokasi di Jalan Abunawas No 113, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pemandu museum, Samsiar mengatakan, biasanya sebelum pandemi Covid-19 banyak pengunjung yang datang.

"Seperti pelajar dari berbagai sekolah ataupun mahasiswa, namun sepi selama pandemi Covid-19," katanya saat ditemui di Museum, Jumat (13/8/2021).

Dalam museum itu, terdapat ribuan koleksi dari peninggalan sejarah yang di temukan di sejumlah daerah di Sultra.

Ribuan koleksi tersebut dibagi berdasarkan jenis barang yang ditemukan dan dikelompokkan menjadi satu ruangan guna dipamerkan.

Seperti jenis bebatuan disimpan pada satu ruangan yaitu Koleksi Geologi.

Baca juga: Baterai Mata, Situs Peninggalan Jepang di Kota Kendari, Pernah Tembak Jatuh Pesawat Amerika Serikat

Baca juga: Intip Bangunan Masa Penjajahan Belanda di Kawasan Kota Lama Kendari, Rujab Gubernur Sultra Pertama

Peninggalan kerajinan tangan masyarakat Sultra masa lalu disimpan pada ruangan Koleksi Seni Rupa, begitupun dengan yang lainnya.

Pantauan TribunnewsSultra.com, setiap ruangan tersebut terlihat lembab dan berbau serta penuh debu.

Beberapa ruangan juga tampak atap yang bocor sehingga menyebabkan genangan air hujan masuk ke dalam ruangan.

"Sudah lama itu tidak diperbaiki, entahlah kenapa tidak diperbaiki nanti tanyakan langsung sama pengelolanya," ujar Samsiar

Tak hanya itu, lampu di ruang koleksi lainnya pun tampak padam, akibat rusak sejak lama.

"Sangat memprihatinkan mas, jadi PPKM bukan hanya berdampak pada masyarakat namun juga pada gedung," kata Samsiar.

Rupanya museum itu kerap kali terjadi kehilangan sejumlah koleksi yang ada di dalamnya dari orang tak dikenal.

"Ya mas, terakhir tahun lalu dan sampai saat ini pelaku nya tidak ditahu siapa," tutur Hasniar.(*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved