Covid19 Sultra
Setelah SMA Negeri 1 Kendari, Kapolda Sultra Target Seluruh Pelajar Disuntik Vaksin Covid-19
Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara ( Polda Sultra) menargetkan seluruh pelajar di Sultra disuntik vaksin Covid-19.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara ( Polda Sultra) menargetkan seluruh pelajar di Sultra disuntik vaksin Covid-19.
Sebelumnya, vaksinasi pelajar perdana dilakukan digelar di SMA Negeri 1 Kendari, Jl Mayjen Sutoyo, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sultra, Kamis (12/8/2021).
Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya mengatakan, vaksinasi pelajar juga akan digelar di 16 kabupaten/kota lainnya.
"Program ini dilakukan guna mendukung pemerintah pusat dalam melakukan percepatan vaksinasi," ujar Irjen Pol Yan Sultra saat ditemui ditempat vaksinasi, Kamis (12/8/2021).
Lanjut Yan Sultra menyebut, program tersebut dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI) dengan menargetkan seluruh sekolah di Sultra.
Baca juga: 465 Siswa SMAN 1 Kendari Divaksin, Kepsek: Vaksinasi Pelajar Perdana di Sulawesi Tenggara
Namun, vaksinasi Covid-19 di 16 kabupaten/kota masih menunggu pengadaan vaksin berikutnya mengingat jumlah siswa di Sultra yang cukup banyak.
Vaksinasi Pelajar
Sebelumnya, SMA Negeri 1 Kendari merupakan sekolah pertama di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang lakukan vaksinasi kepada siswanya.
Dengan jumlah total target siswa yang divaksin saat ini sebanyak 465 dari 1.200 siswa.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Kendari Ruslan mengatakan, antusias para pelajar tersebut di luar perkiraan.
"Alhamdulillah peran aktif siswa kami untuk melakukan vaksinasi ini sangat antusias sekali," imbuhnya.
Vaksinasi di SMA Negeri 1 Kendari digelar dalam 3 gelombang setiap kelas.
Baca juga: Dinkes Konawe dan Alumni SMP Negeri 1 Puday Gelar Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Wonggeduku Barat
Untuk siswa kelas XII dijadwalkan pukul 08.00 Wita, kelas XI dimulai pada pukul 10.00 wita, kelas X pukul 13.00 wita.
"Hanya hari ini saja program vaksin yang direncanakan sementara untuk vaksinasi kedua kedepannya kami masih menunggu dari pihak kepolisan," bebernya.
Program vaksinasi ini kata Ruslan merupakan syarat untuk pembelajaran tatap muka atau PTM.