Lulusan STM Elektro Jadi Dokter Gadungan, Nekat Beri Obat hingga Pasang Infus ke Warga
Aksi penipuan terjadi di Mojokerto, Jawa Timur. Seorang pria bernama Catur Purwanto (38) nekat menjadi dokter gadungan.
Dokter Gadungan di Bogor
Aksi penipuan berkedok menjadi dokter dilakukan pria asal Bogor, Jawa Barat.
Pelaku berinisial CRW alias R (22) yang mengaku jadi dokter di sebuah rumah sakit di Yogyakarta.
Pelaku memakai masker sehingga tidak ada yang menyadari bahwa dirinya dokter gadungan.
Baca juga: Pura-pura Gerebek Narkoba, 4 Polisi Gadungan Ikat Korban Lalu Bawa ke Hotel dan Disetubuhi
Penyamaran itu membuahkan hasil, yakni pasien yang tertipu hingga Rp 45 juta.
Ulah CRW ini dibongkar oleh Polres Karanganyar, setelah menerima aduan dari korban penipuan CRW.
Ia diperdaya lewat aplikasi Tinder.
Wakapolres Karanganyar Kompol Purbo Ajar Waskito, mengatakan penangkapan pelaku karena adanya laporan dari korban di Polres Karanganyar.
Baca juga: Bocah 10 Tahun Tersedot Gorong-gorong saat Hujan, Sempat Ditahan Teman tapi Akhirnya Tewas
"Korban mengakui, dirinya telah keluar uang hingga Rp 45 juta. Uang itu diminta pelaku untuk biaya pengobatan orangtua korban," ungkapnya kepada Tibunsolo.com, Kamis (15/7/2021).
Dalam penyelidikan pihak kepolisian, dari tangan pelaku kepolisian mengamankan barang bukti, yakni atribut dokter, kartu tanda pengenal, dan stetoskop.
"Karena percaya akan omongan pelaku, para korban memberikan uang yang dikirimkan 9 kali," ungkapnya.
Tersangka R mengaku dalam melancarkan aksinya pernah mengajak korban N ke rumah sakit tempat bekerja yang ia akui.
Baca juga: Bos Konter HP Ditusuk 24 Kali oleh Pasangan Sesama Jenis, Tinggalkan Istri yang Hamil 8 Bulan
"Saat bertemu di sebuah rumah sakit daerah Yogyakarta, korban diajak berkeliling. Pelaku ngaku bekerja di rumah sakit tersebut," ungkapnya.
Gara-gara pelaku pakai masker, membuat para tenaga medis dan korban tak menyadari penyamaran si dokter palsu itu.
"Penyamaran terbongkar saat korban menghubungi rumah sakit yang dianggap tempat kerja pelaku dan terbukti bahwa pelaku merupakan dokter gadungan," jelasnya.