PPKM Kendari
Pembelajaran Tatap Muka di Kendari Bakal Digelar saat Kebijakan PPKM Turun ke Level 2
Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga atau Dikmudora Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masih belum memastikan pembelajaran tatap muka.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga atau Dikmudora Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masih belum memastikan pembelajaran tatap muka.
Ini setelah adanya aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 dan Level 2 di luar Jawa Bali, termasuk Kota Kendari.
Diketahui, PPKM kembali diperpanjang mulai Selasa 10 Agustus 2021 hingga 23 Agustus 2021.
Sesuai instruksi Mendagri, pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan/ atau pembelajaran jarak jauh.
Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/202l, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021.
Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dan bagi satuan pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50 persen.
Baca juga: Curhat Supir Angkot di Kendari Terdampak PPKM, Pendapatan Menurun hingga 3 Kali Lipat
Baca juga: Perpanjangan PPKM Level 3 Kendari Hingga 23 Agustus, Berikut Aturannya
Menurut, Kepala Dinas Dikmudora Kendari, Makmur setelah perpanjangan PPKM Level 3 pihaknya masih menunggu instruksi wali kota.
"Kalau PPKM Level 2 di Kendari, maka kita akan segera membuka pembelajaran tatap muka di sekolah. Dengan kapasitas terbatas. Dengan jumlah 25 sampai 50 persen," katanya, saat ditemui, Selasa (10/8/2021).
Padahal Dikmudora Kendari, sejak Januari sudah siap menggelar belajar tatap muka.
Namun, kebijakan PPKM Level 3 di Kendari membuat hal itu kembali ditunda.
"Sehingga kita tunda, sampai sekarang. Kita tunggu saja seperti apa instruksi nanti. Tapi, secara umum semua sekolah SD dan SMP sudah siap," ucap Makmur.(*)
(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)