Sulawesi Tenggara
Pakaian Adat Sulawesi Tenggara Khas Suku Tolaki, Buton, Muna di Sultra
Berikut pakaian adat Sulawesi Tenggara (Sultra) khas Suku Tolaki, Suku Buton, dan Suku Muna.
Baju adat yang dikenakan oleh kaum wanita suku Muna terdiri dari bhadu, bheta, dan kain yang dibalutkan di pinggang, disebut simpulan kagogo.
Busana yang melekat di badan ini, biasanya berlengan pendek.
Sebagian memang ada yang dibuat berlengan panjang.
Busananya lentur, jatuh menguntai.
Terbuat dari kain satin.
Berwarna merah dan ada juga warna biru.
Busana wanita berlengan pendek disebut kuta kutango, dipakai untuk aktivitas keseharian.
Baju diberi hiasan renda pada setiap ujung lengan, dan di lubang leher diberikan hiasan warna kuning emas.
Baca juga: 7 Pelabuhan Laut di Sulawesi Tenggara, Pelabuhan Murhum Baubau hingga Pelabuhan Nusantara Kendari
Sarung yang biasa dikenakan, umumnya berwarna merah, biru, hitam, cokelat, atau warna-warna gelap.
Terdiri atas tiga lapisan.
Lapisan pertama adalah bagian sarung warna putih, dililitkan di pinggang.
Lapisan kedua, untuk membalut baju, dililitkan di dada.
Busananya menjurai sampai di bawah lutut.
Lapisan ketiganya, digulung melilit dada, mengepit ketiak.
Sarungnya, bercorak garis-garis lurus.