Sulawesi Tenggara

Pakaian Adat Sulawesi Tenggara Khas Suku Tolaki, Buton, Muna di Sultra

Berikut pakaian adat Sulawesi Tenggara (Sultra) khas Suku Tolaki, Suku Buton, dan Suku Muna.

Editor: Aqsa
Kalla Toyota Kendari
Karyawan Kalla Toyota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengenakan pakaian adat khas suku Tolaki, Buton, dan Muna, saat melayani pelanggan beberapa waktu lalu. 

Baju adat yang dikenakan oleh kaum wanita suku Muna terdiri dari bhadu, bheta, dan kain yang dibalutkan di pinggang, disebut simpulan kagogo.

Busana yang melekat di badan ini, biasanya berlengan pendek.

Sebagian memang ada yang dibuat berlengan panjang.

Busananya lentur, jatuh menguntai.

Terbuat dari kain satin.

Berwarna merah dan ada juga warna biru.

Busana wanita berlengan pendek disebut kuta kutango, dipakai untuk aktivitas keseharian.

Baju diberi hiasan renda pada setiap ujung lengan, dan di lubang leher diberikan hiasan warna kuning emas.

Baca juga: 7 Pelabuhan Laut di Sulawesi Tenggara, Pelabuhan Murhum Baubau hingga Pelabuhan Nusantara Kendari

Sarung yang biasa dikenakan, umumnya berwarna merah, biru, hitam, cokelat, atau warna-warna gelap.

Terdiri atas tiga lapisan.

Lapisan pertama adalah bagian sarung warna putih, dililitkan di pinggang.

Lapisan kedua, untuk membalut baju, dililitkan di dada.

Busananya menjurai sampai di bawah lutut.

Lapisan ketiganya, digulung melilit dada, mengepit ketiak.

Sarungnya, bercorak garis-garis lurus.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved