Virus Corona
Perhatikan, Ini Syarat Ruangan yang Ideal untuk Isolasi Mandiri Pasien Covid-19
Selain kondisi pasien Covid-19, lokasi untuk isolasi mandiri juga harus diperhatikan.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pandemi Covid-19 masih terjadi di sejumlah negara termasuk Indonesia.
Kasus infeksi mengalami penambahan dari hari ke hari, sejak kasus pertama dikonfirmasi pada awal Maret 2020 lalu.
Di sisi lain, tidak semua pasien Covid-19 menjalani perawatan di rumah sakit.
Sejumlah pasien diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah.
Di antaranya para pasien yang tidak memiliki komorbid, tanpa gejala atau bergejala ringan, serta berusia di bawah 45 tahun.
Baca juga: Kemensos Catat Ada 11.045 Anak Indonesia Jadi Yatim Piatu Akibat Pandemi Covid-19
Selain kondisi pasien, lokasi isolasi mandiri juga harus diperhatikan.
Dilansir dari TribunWow.com, terdapat beberapa syarat ruangan ataupun rumah yang diperbolehkan menjadi tempat isolasi mandiri.
Misalnya, rumah harus memiliki kamar terpisah untuk ruang isolasi pasien.
Selain itu kamar mandiri pasien Covid-19 juga harus terpisah dari anggota keluarga atau penghuni rumah yang lain.
Di samping itu, beberapa ahli juga menyarankan hal lain yang dianggap ideal sebagai tempat isolasi mandiri.
Baca juga: Rekomendasi 6 Drama Korea yang Tayang Agustus 2021: Ada Police University dan Hometown Cha-Cha-Cha
Yakni kamar atau atau ruang isolasi mandiri dianjurkan untuk memiliki jendela dan ventilasi yang baik, serta paparan sinar matahari dapat masuk ke dalam ruangan.
"Jika dokter sudah menyetujui seseorang bisa menjalani isolasi mandiri di rumah adalah memastikan tempat isolasi mandiri itu harus aman dan sesuai petunjuk dokter," kata dr. Decsa Medika Hertanto dalam tayangan Youtube Halodoc, Kamis (5/7/2021).
"Ruangan harus berjendela karena kita dapat menurunkan risiko penularan dengan orang yang serumah dengan kita."
Dijelaskan bahwa sirkulasi udara yang baik dapat mengurangi risiko penularan.
Dia juga menganjurkan untuk membuka jendela setiap hari agar ruang isolasi bisa mendapat pertukaran udara yang baik.
Baca juga: Waspada Covid-19, Kapan Seseorang Harus Jalani Karantina? Berikut Penjelasan Satgas Covid-19
"Di suatu penelitian bahwa ventilasi yang buruk itu akan meningkatkan risiko penularan," jelasnya.
Hepa filter atau penyaring udara juga dianjurkan untuk digunakan karena bisa membantu menurunkan risiko penularan Covid-19 di suatu ruangan.
Selain menyoroti masalah ventilasi udara, dia juga mengatakan bahwa ruangan yang ideal untuk isolasi mandiri adaah ruangan yang cahaya matahari bisa masuk.
Ia juga menyarankan agar di ruangan atau sekitar tempat isolasi mandiri disediakan handsanitizer hingga tempat sampah khusus untuk pasien Covid-19.
Baca juga: Kapan Penyintas Covid-19 Boleh Ikut Vaksinasi? Simak Penjelasan Ahli Berikut Ini
Adapun WHO juga memberikan beberapa prinsip yang harus dilakukan selama masa isolasi mandiri.
1. Pasien harus tinggal di rumah kecuali untuk mendapatkan perawatan medis.
Mereka tidak boleh berinteraksi dengan orang lain di luar rumah sampai sembuh atau selesai menjalani masa isolasi.
2. Jika memungkinkan, mereka harus berada di satu ruangan yang berventilasi baik (yaitu dengan jendela terbuka dan pintu terbuka) dan jika tersedia, harus menggunakan kamar mandi terpisah.
3. Batasi pergerakan pasien di rumah dan hindari berada di satu ruangan yang sama dengan anggota keluarga yang sehat.
Jika ada keperluan mendesak pastikan menjaga jarak setidaknya 2 meter dari orang yang sakit dan mengikuti protokol kebersihan tangan yang ketat.
4. Pastikan ruang bersama (misalnya dapur, kamar mandi) berventilasi baik (buka jendela).
5. Jangan bergantian dalam merawat, idealnya hanya satu orang sehat, dan tidak ada pengunjung.
6. Pengasuh harus memakai masker bedah, sarung tangan sekali pakai, dan celemek sekali pakai atau yang bisa dicuci jika tersedia.
Namun membatasi kontak dengan menggunakan semua prinsip jarak sosial dan pembersihan/pencucian tangan secara teratur akan menurunkan risiko secara signifikan jika masker dan baju pelindung tidak tersedia.
7. Sering-sering mencuci tangan setidaknya selama 20 detik dengan sabun dan air secara teratur, dan setelah semua jenis kontak dengan pasien atau lingkungannya.
8. Pasien harus menggunakan masker bedah jika tersedia, jika tidak lakukan etika batuk dengan benar.
Menutup batuk dengan siku atau tisu, dan segera membuang tisu ke tempat sampah dan mencuci tangan setidaknya selama 20 detik dengan sabun dan air.
9. Hindari berbagi keperluan pribadi, jangan berbagi gelas, cangkir, piring, peralatan makan, handuk, atau tempat tidur dengan orang lain di rumah.
10. Bersihkan permukaan yang biasa disentuh bersama baik pasien atau anggota keluarga lain setiap hari.
11. Permukaan yang biasa disentuh biasanya meja, gagang pintu, kamar mandi, toilet, telepon, keyboard, tablet, dan meja samping tempat tidur.
12. Gunakan disinfektan atau produk pembersih biasa dan gunakan sarung tangan sekali pakai jika tersedia.
13. Anggota rumah lainnya, atau siapa pun yang pernah melakukan kontak dekat dengan pasien Covid-19 harus secara ketat memantau kesehatan mereka untuk gejala penyakit pernapasan.
14. Mereka harus menghubungi penyedia layanan kesehatan atau layanan telehealth jika mereka mengalami gejala yang mungkin disebabkan oleh Covid-19 termasuk demam, batuk, atau sesak napas.
(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Ruangan Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 Idealnya Berjendela, Simak Penjelasannya,