Ibu 19 Tahun Nekat Bunuh Bayinya, Diduga gara-gara Kesal Suami Kurang Peduli
Insiden pembunuhan bayi terjadi di Sublussalam, Aceh pada Kamis (8/7/2021) lalu.
Sebelumnya, tambah AKBP Qori, berdasarkan pemeriksaan, motif pelaku membunuh anak kandungnya itu karena kesal pada suami yang dinilai kurang peduli.
Berat dugaan jika pelaku sedang mengalami depresi mental sehingga tega menghabisi darah dagingnya dengan cara sadis.
Baca juga: Pacar yang Menghamili Kabur, Mahasiswi 21 Tahun Buang Bayinya, Ada Petunjuk Tulisan di Popok
Namun untuk memastikan apakah pelaku mengalami gangguan kejiwaan, maka polisi membutuhkan keterangan saksi ahli yakni dokter kejiwaan.
Diakui, selama diinterogasi penyidik, Sarwati memang tak menunjukkan gangguan jiwa.
Kendati demikian, penyidik tetap perlu melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku untuk mendapatkan keterangan pasti.
Kapolres AKBP Qori mengatakan, selama dalam tahanan pelaku menangis. Dia menyesali perbuatannya.
Pelaku mulai sadar bahwa apa yang dilakukan salah.
Baca juga: Sebelum Ditahan Kondisinya Sehat, Napi Narkoba Tewas Babak Belur di Penjara
"Pelaku sangat menyesali perbuatannya. Dia menangis terus. Tadi malam suaminya sudah menjenguk pelaku, dia mohon maaf sama suaminya sambil terus menangis," terang AKBP Qori Wicaksono kala itu.
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Subulussalam Ipda Deno Wahyudi SE, M.Si kepada Serambi mengatakan pelaku menikah dalam usia muda. Saat ini beranjak 19 tahun.
Pendidikan terakhir tersangka hanya sampai kelas 2 Sekolah Menengah Pertama.
Dia merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.
Ayah kandung tersangka baru meninggal tiga bulan yang lalu dalam usia 55 tahun.
Korban yang tak lain anak tersangka saat meninggal dunia berusia 5,9 bulan atau belum genap 6 bulan.
Sulitnya perekonomian dan beberapa persoalan lain diduga menjadi salah satu faktor yang membuat sang tersangka gelap mata hingga tega menghabisi anak kandungnya. (Serambinews.com/lid)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kasus Ibu Bunuh Bayi Lanjut, Pelaku Tak Alami Gangguan Jiwa