Polisi Nekat Merampok hingga Diamuk Warga dan Komplotannya Kabur, Bripka JA Akhirnya Meninggal
Seorang oknum polisi nekat melakukan pembegalan atau perampokan di Deli Serdang.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang oknum polisi nekat melakukan pembegalan atau perampokan.
Oknum polisi berinisial Bripka JA itu diduga membegal di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Bripka JA adalah anggota Polres Belawan, Medan.
Ia akhirnya meninggal dunia setelah menjalani serangkaian perawatan di RS Bhayangkara Tingkat II Medan.
Baca juga: Pembunuh Kalap Lempari Batu dari Bukit saat Dikejar Polisi, Akhirnya Ditembak hingga Tewas
Berdasarkan informasi, Bripka JA mengembuskan napas terakhir pada Kamis (5/8/2021) dinihari sekira pukul 03.00 WIB,
Pantauan di RS Bhayangkara Tingkat II Medan, terlihat sejumlah keluarga sedang menunggu jenazah almarhum yang masih berada di kamar jenazah.
Beberapa anggota Polres Pelabuhan Belawan tampak berada di lokasi.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Beringin Iptu Randy Anugrah, Bripka JA merampok bersama tujuh orang temannya.
Nahas, saat beraksi, Bripka JA ditinggal komplotannya dan diamuk warga di Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang.
Baca juga: PSK 51 Tahun Ditemukan Tewas, Sempat Layani Tamu Bule Lalu Teriak hingga Muntah Darah
"Pelakunya itu sebenarnya ada delapan orang, dan yang tujuh orang melarikan diri," kata Randy, Jumat (23/7/2021).
Randy memastikan, bahwa aksi Bripka Joko Albari murni perampokan modus leasing.
"Ini bukan debt collector, tapi memang murni begal karena sepeda motor korban itu dibeli cash, bukan kredit," kata Randy.
Namun, Randy tidak tahu persis di satuan mana Bripka JA berdinas.
Baca juga: Naik Motor Lewati Banjir, ABG 15 Tahun Tewas Kesetrum, Teman yang Dibonceng Berhasil Kabur
Dia mengatakan, saat polisi tiba di lokasi, Bripka JA sudah tidak sadarkan diri dan sekarat.
Sementara itu, informasi lain menyebutkan, pascadiamuk massa, Bripka JA sempat dibawa ke RS Patar Asih Beringin.
Karena kondisinya cukup parah, Bripka JA kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Medan.
"Tadi malam dibawa ke sini sekira pukul 21.00 WIB, tapi sudah dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan," kata Humas RS Patar Asih Beringin, Erse.
Terpisah, warga yang diwawancarai mengatakan aksi perampokan ini berlangsung sekira pukul 18.00 WIB pada Kamis (22/7/2021) kemarin.
Baca juga: Minta Tumpangan, Wanita Ini Malah Nyaris Dirudapaksa Lalu Dibunuh Sopir Truk dan Kernet
Saat itu korban atas nama Lismawati (32) yang mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 4342 MBD hendak pulang dari tempat kerjanya di kawasan Tembung.
Sesampainya di Desa Baru, Kecamatan Batangkuis, korban merasa telah diikuti oleh sejumlah pria berpenampilan cepak yang jumlahnya ada delapan orang.
Setelah korban sampai di rumah orangtuanya, Bripka JA beserta rekan-rekannya memaksa korban untuk menyerahkan sepeda motor miliknya ke pelaku dengan tuduhan jika motor tersebut bermasalah.
Saat itu para pelaku sempat mendorong korban hingga terjatuh, dan motor korban berhasil dibawa kabur.
Baca juga: Sedang Temani Anak Nonton TV, Wanita 16 Tahun Dirudapaksa Ipar, Alasan Sudah Banyak Dibantu
Seketika, korban teriak sekuat tenaga.
Mendengar ada rampok beraksi, warga Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa berhamburan keluar rumah.
Mereka mengejar para pelaku.
Nahas, Bripka JA terjebak hingga diamuk massa hingga kritis. (tribun-medan.com/Fredy Santoso)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bripka Joko Albari, Anggota Polisi yang Dihakimi Massa Karena Merampok Meninggal Dunia