PON Papua
Atlet PON Sultra Disajikan Makanan Basi di Karantina, KONI Sultra Akan Selidiki Kebenarannya
Diketahui, viral video di Facebook perihal klaim makanan basi disiapkan D'Blitz Hotel Kendari buat atlet Sulawesi Tenggara bakal berlaga di PON Papua.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Komite Olahraga Nasional Indonesia Sulawesi Tenggara ( KONI Sultra ) sedang menelusuri kebenaran klaim makanan basi yang disiapkan pihak hotel untuk atlet.
Diketahui, viral video di Facebook perihal klaim makanan basi disiapkan D'Blitz Hotel Kendari buat atlet Sulawesi Tenggara bakal berlaga di PON XX Papua 2021.
Dalam video berdurasi dua menit yang diunggah di Facebook menyebutkan jika nasi yang disiapkan di tempat karantina atlet sudah basi.
Bukan cuma itu saja, pada foto yang ikut disebarkan juga mengklaim jika lauk sudah berulat.
Baca juga: Viral Makanan Diduga Basi Untuk Atlet PON Kontingen Sultra, Begini Penjelasan Hotel DBlitz Kendari
Komandan Satgas PON XX Papua 2021 untuk kontingen Sulawesi Tenggara, Ashar, membenarkan video tersebut direkam ditempat karantina atlet di D'Blitz Hotel Kendari, Selasa (3/4/2021) malam.
Tetapi ia mengatakan, tak boleh buru-buru menyimpulkan soal kebenaran klaim makanan basi untuk atlet PON XX Papua.
Pasalnya, ia mengatakan, klaim dalam video tersebut kemungkinan keliru.
"Saat ini kami masih menelusuri kebenaran klaim dalam video, soal makanan basi tersebut," ujarnya lewat panggilan telepon, Rabu (4/8/2021).
Dibenarkan, video tersebut direkam sendiri oleh pihak atlet yang melakukan komplain.
Hanya saja, klaim kurang meyakinkan karena hanya beberapa orang yang menyebut makanan basi.
Baca juga: KONI Pastikan Para Atlet Sultra Siap Bersaing di PON Papua
Sementara makanan disiapkan dan dimakan oleh semua atlet PON XX Papua 2021 kontingen Sulawesi Tenggara.
"Makanan itu disiapkan pihak hotel untuk semua atlet, tetapi atlet yang lain makan dengan lahap dan tidak mengatakan makanan basi," jelasnya.
Ia mengatakan, bakal diwawancarai para atlet yang memakan makanan agar mengetahui kebenaran.
"Yang waktu itu makan adalah atlet dayung, jadi kami masih mau wawancara para atlet untuk mengetahui kebenarannya," ujarnya.
Ia menegaskan, jika klaim benar, maka harus ada permohonan maaf kepada para atlet.
Jika salah, maka harus diluruskan informasinya.
"Sebagai atlet kami harus sportif, jika memang makanan basi maka harus meminta maaf dan tidak mengulangi lagi perbuatan," tegasnya.
Terpisah, salah satu karyawan D'Blitz Hotel Kendari, Ayu, mengatakan, pihaknya bersama KONI Sultra sedang menelusuri perihal duduk perkara klaim makanan basi tersebut.
Baca juga: Blak-blakan Atlet Peraih Emas SEA Games Soal Janji Ketua KONI Sultra, Ancam Hengkang Provinsi
Ia membenarkan makanan tersebut disediakan oleh D'Blitz Hotel Kendari untuk atlet yang sedang menjalani karantina untuk persiapan PON XX Papua 2021.
Ayu mengakui, informasi tersebut dapat merusak citra D'Biltz Hotel Kendari.
"Informasi tersebut sangat merugikan bagi kami, sehingga kami harus menyelidiki. Dan kalau perlu kami lapokan kepada polisi," imbuhnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)