Asyik Main dengan Kembaran, Bayi 18 Bulan Tewas Tercebur ke Drum Isi Cat, Nenek Histeris

Korban berinisial BQA tewas tercebur ke drum berisi campuran air dan cat. Kejadian nahas ini terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Editor: Ifa Nabila
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi bayi tewas. Korban berinisial BQA tewas tercebur ke drum berisi campuran air dan cat. Kejadian nahas ini terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. 

Ia tewas dalam kondisi mengenaskan pada Minggu (18/7/2021).

Bocah itu adalah warga RT 09/RW 05, Dusun III, Desa Raenyale, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, NTT.

Baca juga: Asyik Makan Es Krim dengan Teman-teman, Bocah 7 Tahun Tewas Ditabrak Mobil dari Belakang

Korban tewas tertimpa pohon kelapa saat ia bermain dengan teman-temannya.

Diperoleh informasi kalau pada Minggu siang sekitar pukul 14.00 Wita sedang ada pekerjaan sarana desa di wilayah Dusun III, RT 09/RW 05, Desa Raenyale, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua.

Saat itu eksavator sedang aktif mengeruk tanah di lokasi kejadian.

Saat bersamaan, korban dan tiga rekannya, Restu, Moci dan Rian sedang duduk di atas batang pohon kelapa yang sudah tumbang.

Baca juga: Asyik Main Petak Umpet dengan Teman, Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas, Ternyata Ini Penyebabnya

Tanpa diduga saat itu roda rantai eksavator mengilas ujung batang pohon kelapa.

Batang pohon kelapa tersebut terangkat hingga mengenai kepala korban dan mengakibatkan kepala korban pecah dan korban meninggal dunia di tempat.

Korban kemudian dievakuasi warga dan kerabatnya dan dibawa ke rumah duka untuk proses lebih lanjut.

Baca juga: Naik Travel Ngaku Bawa Ayam, Ibu Ini Ternyata Bawa Mayat Bayi, Tercium Bau Busuk

Operator eksavator, Aryanto Djaga (28), warga Desa Nadawawi, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua  menghentikan aktivitas eksavator dan memilih menyerahkan diri ke kantor polisi di Polsek Sabu Barat.

Sejumlah warga mengatakan, sebelum pengerjaan tersebut, pihak pelaksana di lapangan sudah menyampaikan agar warga masyarakat terutama anak kecil tidak berada di sekitar lokasi pengerjaan dan area operasional eksavator.

Kapolres Sabu Raijua AKBP Jacob Seubelan SH saat dikonfirmasi Minggu 18 Juli 2021 malam membenarkan kejadian ini.

"Benar kasusnya, namun saat ini masih ditangani pihak kepolisian," tandasnya.

Baca juga: Petani Ditemukan Tewas Terapung di Sungai, Diduga Sempat Minum Racun Rumput hingga Mulut Berbusa

Polisi juga memeriksa saksi-saksi dan mencari tahu keberadaan pengawas pekerjaan saat peristiwa tersebut.

Polisi dari Satuan Reskrim Polres Sabu Raijua ke lokasi kejadian melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara serta mengamankan sejumlah barang bukti. (POS-KUPANG.COM, Ray Rebon) (SerambiNews.com/ Idris Ismail)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Bocah Empat Tahun di Sabu Raijua Tewas Tertimpa Batang Pohon Kelapa dan di SerambiNews.com dengan judul Tercebur Dalam Drum Cat, Satu Bocah Kembar Usia 18 Bulan di Pidie Jaya Meninggal, Begini Kronologis

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved