Pejabat Sultra Tersangka
Kadis Perhubungan Sultra Hado Hasina dan Dosen UHO Huni Ruang Berukuran 1x2 Meter di Rutan Kendari
Kepala Dinas atau Kadis Perhubungan Sultra Hado Hasina dan seorang dosen Universitas Halu Oleo (UHO) LA, menghuni ruang berukuran 1x2 meter di Rutan.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepala Dinas atau Kadis Perhubungan Sultra Hado Hasina dan seorang dosen Universitas Halu Oleo (UHO) La Ode Muhammad Nurakhmad Arsyad, menghuni ruang berukuran 1x2 meter di Rumah Tahanan (Rutan) Kendari.
Hado Hasina ditahan bersama seorang dosen Universitas Halu Oleo La Ode Muhammad Nurakhmad Arsyad, sejak Rabu (28/7/2021).
Keduanya ditahan sebagai tersangka kasus korupsi proyek studi rekayasa lalu lintas di Kabupaten Wakatobi.
Menurut Kepala Pengamanan Rutan Kelas IIA Kendari, Ahmad, kondisi kesehatan kedua tersangka sejak diantarkan oleh JPU, normal.
"Dari semua berkas kesehatan yang kami terima, tampak normal. Pengecekan suhu tubuh juga normal," ujar Ahmad saat ditemui di ruang lobi Rutan Kelas IIA Kendari.
Ia mengatakan, secara umum Hado Hasina sehat walafiat.
Baca juga: Kadis Perhubungan Sultra Hado Hasina Ditahan Kejaksaan, Terseret Dugaan Korupsi Rekayasa Lalu Lintas
Ahmad mengatakan, Hado Hasina tampak tegar sejak pertama kali dijebloloskan di jeruji besi.
Tak pernah ada keluhan terlontar dari bibir Hado Hasina juga La Ode Muhammad Nurakhmad Arsyad.
"Tidak ada keluhan, hanya itu orang tua (Hado Hasina) sangat sabar," bebernya.

Ahmad menjelaskan, Hado Hasina dan La Ode Muhammad Nurakhmad Arsyad menghuni satu kamar yang berukuran sempit.
Menurut Ahmad, keduanya bakal menjalani karantina selama 7 hari, sebelum bergabung dengan tahanan dan narapidana lainnya.
Dari foto yang diperoleh TribunnewsSultra.com, tampak dinding kamar Hado Hasina dan La Ode Muhammad Nurakhmad Arsyad, berwarna kuning
Ruangan berukuran 1x2 meter itu dilengkapi kursi plastik dan ranjang bersusun berbahan beton.
Hado Hasina dan La Ode Muhammad Nurakhmad Arsyad hanya bisa menyaksikan suasana di luar ruangan lewat celah jeruji besi.
Ditahan 20 Hari