Penyaluran Bantuan Sosial Tunai di Kota Kendari Baru Capai 8 Persen, Realisasi Terbanyak di Sultra

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Penyaluran bantuan sosial tunai atau BST kepada masyarakat kurang mampu di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) baru mencapai 8 persen.

Tetapi realisasi percepatan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) untuk masyarakat kurang mampu, Kota Kendari berada di urutan pertama di Sultra.

Sebagai penyalur BST, Kantor Cabang Utama PT Pos Indonesia Kendari mencatat per 27 Juli 2021, Kota Kendari sudah menyalurkan BST kepada 1.192 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Sementara, beberapa daerah masih sangat rendah, seperti Kabupaten Kolaka 1,92 persen, Konawe 0,67 persen, Konawe Selatan 0,34 persen.

Kemudian Kabupaten Muna 0,12 persen, sementara beberapa daerah lainnya masih 0 persen.

Baca juga: Daftar 10 Bantuan yang Disalurkan Pemerintah selama PPKM: Ada BST hingga Diskon Listrik

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan, hari pertama penyaluran BST ini, Rabu (27/7/2021) mencapai 1.192, tersisa 12.740 KPM.

"Kita di urutan pertama menyalurkan BST sesuai data persentasi yang ada," katanya saat ditemui, Rabu (28/7/2021).

Abdul Rauf optimis, Kota Kendari akan tetap berada di urutan teratas dalam percepatan penyaluran BST ini. Hingga akhir pencairan.

"Wali Kota memerintahkan camat, lurah dan Puskesos untuk menyampaikan ke RT/RW, supaya warga segera mengambil BST di Kantor Pos sesuai dengan jadwal," kata Mantan Kabag Kesra Kota Kendari.

BST Rp600 Ribu

Kementerian Sosial (Kemensos), mulai menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada masyarakat kurang mampu di Kota Kendari.

Sebanyak 13 ribu warga akan menerima Rp600 ribu uang tunai untuk tahap 14 dan 15.

Rencananya penyaluran BST ini akan berlangsung 9 hari hingga Agustus 2021.

"Total penerima untuk Kota Kendari itu sebanyak 13.932 keluarga penerima manfaat (KPM)," kata Kepala Kantor Pos Lepo-Lepo Kota Kendari, Surya Hambali usai acara launching penyaluran BST, Selasa (27/7/2021).

Penyaluran BST ini lebih lama untuk menghindari kerumunan.

Baca juga: Bantuan Sosial Tunai Senilai Rp600 Ribu dari Kemensos Bakal Diterima 13.932 Warga Kendari

"Kita longgarkan 3 hari. Biasanya hanya 6 hari saja. Ini supaya tidak menumpuk. Biasanya lebih 2 ribu yang kita salurkan. Sekarang kita batasi hanya seribu saja," ucapnya.

Sehingga 1 kelurahan diurus 5 loker pengambilan BST ini.

Pihak Kantor Pos menyebut ada penurunan penerima, padahal tahap sebelumnya mencapai 14 ribu KPM.

"Kemungkinan kita terima data susulan. Karena sebelumnya juga kadang 7 kali data susulan kita terima," ucap Surya.

Terdapat 65 kelurahan penerima BST ini yang tersebar di 11 kecamatan se-Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Kita salurkan sampai tanggal 4 Agustus, kita beri kelonggaran juga 3 hari," kayaknya.

Menurut Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir masih akan mengupdate data penerima.

Selain itu BST yang disalurkan ini betul-betul diterima warga yang sangat membutuhkan.

"Seperti kita ketahui situasi saat ini sangat sulit. Sehingga saya berharap bantuan ini untuk kebutuhan keluarga," ucap Sulkarnain. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)