Ruang Pasien Covid-19 di RSUD Bahteramas Kendari Hampir Penuh, 82 Alat Bantu Pernapasan Terpakai

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ruangan pasien covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Bahteramas Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sudah hampir penuh.

Saat ini, tingkat keterisian ruang isolasi bagi pasien yang terjangkit virus corona tersebut sudah mencapai 90 persen.

Hal tersebut dikatakan Direktur Utama RSUD Bahteramas Kendari, dr Hasmudin SpB, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Tenggara ( DPRD Sultra), Kota Kendari, Selasa (27/7/2021).

“Kita sudah bersiap mengatasi hal tersebut dengan menambah jumlah tempat tidur bagi pasien yang terpapar Covid-19,” katanya kepada TribunnewsSultra.com.

Baca juga: Update Covid-19 Kendari Terkini: 80 Orang Terkonfirmasi Positif Virus Corona, 11 Sembuh, 1 Meninggal

Penambahan tempat tidur dengan memaksimalkan ruang isolasi saat ini sebagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 Sultra yang terus mengalami peningkatan.

“Idealnya satu kamar itu 2 orang. Tetapi kalau pasiennya satu keluarga maka dimaksimalkan lagi dengan menambah 4 tempat tidur dalam satu ruangan,” jelasnya.

Bagi pasien yang telah dirawat 10 hari dan dinyatakan membaik maka diperbolehkan pulang untuk menjalani isolasi mandiri atau isoman.

Dengan langkah seperti itu dapat mengurangi keterisian kapasitas ruangan isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara atau Pemprov Sultra tersebut.

Tambah Alat Ventilator

Selain itu, RSUD Bahteramas akan menambah unit ventilator atau alat bantu pernapasan untuk mengantisipasi lonjakan pasien tersebut.

RS milik Pemprov Sultra tersebut memiliki 82 unit ventilator dan semua alat tersebut sementara ini sudah digunakan membantu pasien.

Saat ini, RSUD Bahteramas Kendari mengupayakan penambahan alat ventilator tersebut.

“Sementara ini kami pesan empat buah ditambah dengan alat High Flow Nasal Cannula (HFNC) sebanyak 17 buah yang fungsinya hampir mirip dengan ventilator,” kata Dirut RSUD Bahteramas Dr Hasmudin Spb.

Hasmudin menyebut apabila kesemua alat yang dipesan itu telah tiba maka diharapkan dapat membantu lebih banyak pasien lagi.

Di tempat yang sama, Sekretaris Komisi IV DPRD Sultra, Fajar Ishak, mengimbau pihak rumah sakit segera mempercepat pengadaan ventilator bagi pasien Covid-19.

“Karena ventilator itu sangat dibutuhkan bagi pasien Covid-19, karena itu merupakan emergency (darurat), harus cepat pengadaannya," ujar Fajar.(*)

(TribunnewsSultra/Muh Ridwan Kadir)