Covid19 Kendari

Vaksin di Kendari Tersisa 633 Vial, Dinkes Sebut Tak Semua Warga Dapat Dosis Kedua

Stok vaksin Covid-19 menipis, warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), telah divaksin tahap pertama wajib bersabar jika tak dapat dosis kedua.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Amelda Devi/TribunnewsSultra.com
Peserta vaksinasi massal bagi pelaku UMKM di pelataran Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Rabu (30/6/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebut, stok vaksin Covid-19 menipis, tersisa 633 vial.

Warga telah divaksin tahap pertama wajib bersabar jika tak dapat dosis kedua.

Pasalnya, jumlah vaksin diperkirakan tak cukup untuk memberi vaksin dosis kedua kepada seluruh warga yang telah diberi suntikan pertama.

"Tetap tidak bisa. Untuk vaksin dosis kedua saja tidak cukup, padahal masih sangat banyak yang sudah harus divaksin dosis kedua," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: Fakta 17 TKA China Masuk Kendari ke Kolaka Saat PPKM di Sultra, dari Jakarta, Transit Makassar

Baca juga: PPKM Mikro Berakhir Hari Ini, Bakal Diperpanjang? Begini Kata Pemprov Sultra dan Pemkot Kendari

Ia menjabarkan, di gudang penyimpanan vaksin Dinas Kesehatan Kota Kendari, vaksin tersisa 612 vial.

Sementara di seluruh puskesmas di Kota Kendari tersisa 21 vial saja.

"Satu vial itu sama dengan satu botol, digunakan untuk 10 kali suntikan atau 10 dosis," ujarnya.

Rahminingrum menguraikan, saat ini Dinas Kesehatan Kota Kendari menggunakan vaksin sangat menghemat penggunaan vaksin.

Hal ini untuk mengatasi timpangnya rasio vaksin dan jumlah warga ingin divaksin.

Dinkes, katanya, tidak lagi menerima pemberian vaksinasi tahap pertama kepada masyarakat umum.

"Prioritas pemberian vaksin saat ini adalah penerima vaksinasi tahap kedua, tahap pertama khusus pelaku perjalanan, dan tahap pertama khusus lansia (lanjut usia)," urai Rahminingrum.

Baca juga: CPNS Polda Sultra Besok Tutup, Berikut Total Pelamar dan Formasi Minim Pendaftar

Ia mengakui, saat ini banyak warga datang di Dinas Kesehatan Kota Kendari, meminta disuntik vaksin dosis pertama tetapi ditolak, diminta bersabar.

Alsanya, pemberian vaksinasi tahap kedua lebih diprioritaskan.

"Kasihan juga kalau yang sudah vaksin pertama tidak segera divaksin tahap kedua, atau lama baru divaksin tahap kedua," imbuhnya.  (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved