Info BMKG
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Indonesia, Minggu 25 Juli 2021
Berikut informasi peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia untuk Minggu (25/7/2021).
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut informasi peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia untuk Minggu (25/7/2021).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, sejumlah wilayah berpotensi diguyur hujan disertai angin kencang.
Di samping itu, terdapat tiga wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang pada Minggu hari ini.
Melalui laman resminya, BMKG menjelaskan bahwa sirkulasi siklonik terpantau di perairan Barat Sumatera Barat dan di Selat Makassar bagian Selatan.
Baca juga: Sinopsis Film Korea Remember You, Dibintangi Kim Ha Neul dan Jung Woo Sung
Hal ini yang membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di perairan Barat Sumatera Barat-Bengkulu.
Selain itu, daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terbentuk dari Selat Makassar hingga Kalimantan Selatan.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Pesisir Barat Sumatera Utara hingga Aceh, di Selat Malaka, di Semenanjung Malaysia, dan di Sumatera Barat.
Kemudian di Jawa Tengah, di perairan Selatan Bali, di Kalimantan Tengah bagian Utara, di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah.
Lalu di Laut Sulawesi, di Laut Banda, di Laut Arafuru, dan di Papua Barat.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Baca juga: CPNS Polda Sultra Besok Tutup, Berikut Total Pelamar dan Formasi Minim Pendaftar
Berikut peringatan dini BMKG Minggu (25/7/2021), dikutip dari web.meteo.bmkg.go.id:
Wilayah yang berpotensi hujan disertai angin kencang dan kilat/petir:
• Sulawesi Tengah
• Papua Barat
Wilayah yang dapat berpotensi terjadinya angin kencang:
• Kalimantan Selatan
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Selatan
(Tribunnews.com/Whiesa)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Peringatan Dini BMKG, Minggu 25 Juli 2021: Waspadai Hujan Lebat di Sulteng dan Papua Barat,