Sekeluarga Positif Covid-19, Ibu Meninggal dan Ayah Dirawat di RS, Tinggalkan Tiga Anak di Rumah
Tiga orang anak yang terpapar Covid-19, harus menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya yang berada di RT05/RW03, Perumahan Puskopad, Malang
Putri mengalami sesak napas dan membutuhkan bantuan ventilator, celakanya di rumah sakit tersebut belum ada fasilitas ventilator.
"Belum menggunakan ventilator karena tidak ada fasilitas itu," kata Aris.
"Kemarin mau kami rujuk ke Surabaya atau Solo, keluarga tidak berkenan, dan memang susah juga di Surabaya atau Solo tidak ada ICU yang bisa menerima karena penuh," lanjutnya.
Baca juga: Pamit Belanja Keperluan Idul Adha, Ibu Muda Dua Anak Malah Tidak Pulang-pulang
Keesokan harinya, Putri pun meninggal dunia bersama janin yang dikandungnya.
Menurut Aris, sebenarnya Putri sudah tidak membuka pelayanan beberapa waktu terakhir karena memang sedang hamil.
Sehingga kemungkinan besar Putri tidak terpapar saat bertugas sebagai dokter.
"Beliau kemungkinan juga belum vaksin, karena usia kehamilannya 7 bulan. Sedangkan vaksin kan baru mulai Januari ya, kalau sedang hamil tidak boleh vaksin," lanjutnya.
Aris menyebutkan, per hari ini, ada 3 dokter di Ponorogo yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Lalu 8 dokter menjalani isolasi mandiri, dan 1 dokter yaitu dokter Putri meninggal dunia. (TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra) (Surya.co.id/Kukuh Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Hamil 7 Bulan, Dokter di Ponorogo Meninggal Dunia Seusai Terpapar Covid-19: Tidak Dapat Ventilator dan di Surya.co.id dengan judul Tiga Bocah di Kota Malang Jalani Isolasi Mandiri Tanpa Orangtua, Tetangga Ikut Berikan Support