Idul Adha 2021
4 Amalan yang Dianjurkan pada Hari Tasyrik setelah Idul Adha: Perbanyak Syukur dan Doa
Setelah perayaan Idul Adha, terdapat Hari Tasyrik yang jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Hari Raya Idul Adha 1442 H dirayakan pada Selasa (20/7/2021).
Diketahui, perayaan Idul Adha diperingati pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah.
Setelah perayaan Idul Adha, terdapat Hari Tasyrik yang jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Dilansir dari Tribunnews.com, Hari Tasyrik merupakan hari dimana umat islam merayakan kemenangan dengan makan dan minum.
Pada perayaan Hari Tasyrik ini, umat Islam dilarang untuk melaksanakan ibadah puasa.
Baca juga: Cocok untuk Hidangan Idul Adha 1442 H, Berikut Resep Bumbu Sate Kambing dan Sapi
Berdasarkan sebuah hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a. :
"Bahwasanya Rasulullah saw. mengutus Abdullah Bin Hudzafah berkeliling Mina untuk menyampaikan: Janganlah kamu berpuasa pada hari ini, karena ia merupakan hari makan minum dan mengingat Allah Azza wa Jalla." (HR. Ahmad)
Dengan demikian, seseorang yang biasa melakukan Puasa Sunnah Senin Kamis atau Puasa Daud, dilarang berpuasa ketika bertepatan pada Hari Tasyrik.
Setelah tanggal 13 Dzulhijjah, umat Muslim baru dapat melanjutkan berpuasa sunnah.
Di sisi lain, terdapat empat amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada Hari Tasyrik.
Baca juga: Bagaimana Hukum Berutang di Pinjaman Online Menurut Islam? Simak Penjelasannya Berikut Ini
Berikut penjelasan M Hasbullah Agus Sumarno, Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta dalam tayangan Tanya Ustaz di kanal YouTube Tribunnews.com mengenai empat amalan yang dianjurkan pada Hari Tasyrik.
1. Memperbanyak Syukur Nikmat
Apapun yang diberi oleh Allah itu adalah karunia, baik hal yang sifatnya kesehatan maupun kekayaan.
Sesuai firman Allah SWT:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd
Artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'."
Sebagai umat Islam kita perlu mensyukuri setiap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
"Pada hari itu karena hari raya maka syukuri apa yang diberi," jelas Ustaz Hasbullah.
"Terima apa adanya, dengan senantiasa menerima ketentuan Allah dan melaksanakan segala perintahnya dengan semaksimal mungkin," tambahnya.
Baca juga: Bagaimana Hukum Menonton Video Makanan dan Minuman saat Puasa?
2. Meningkatkan Taat dan Takwa
Hari Tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah.
"Ingat bahwa yaumul tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah, dimana itu cobaan, ujian, perjuangan para Nabi terutama Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail," jelas Ustaz Hasbullah.
Oleh karena itu kita disarankan untuk senantiasa meningkatkan taat dan takwa kepada Allah agar bisa memiliki nilai yang sama atau setidaknya mendekati ketakwaan para Nabi.
3. Perbanyak Doa dan Dzikir
Perbanyak doa dan dzikir karena pada hari Tasyrik ini merupakan Sa'atul Ijabah (waktu terkabulnya doa).
"Yaumu tasyrik adalah hari di mana ijabah doa, maka perbanyaklah berdoa dan banyak berzikir," kata Ustaz Hasbullah.
4. Silaturahmi
Amalan selanjutnya yang bisa dilakukan pada hari Tasyrik adalah silaturahmi.
Kita dianjurkan mengunjungi keluarga, saudara, orang tua atau kerabat untuk mempererat tali kekeluargaan dan tali ukhuwah islamiah.
(Tribunnews.com/Latifah/Tio)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dilarang Berpuasa, Ini 4 Amalan yang Dianjurkan saat Hari Tasyrik atau Tiga Hari setelah Idul Adha,