Pasar Sentral Kota Lama Terbakar
Terungkap Kebakaran Pasar Sentral Kota Lama Kendari dari Sampah di Wahana Bermain Anak
Tempat kebakaran di lantai 3 itu merupakan lokasi bermain anak namun sudah tidak difungsikan lagi.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepala UPTD Pasar Sentral Kota Lama Kendari, Samsul mengatakan, kebakaran terjadi berasal dari tumpukan sampah dan limbah wahana bermain anak di lantai 3.
"Api berasal dari sampah dan bahan-bahan yang sudah lama tidak digunakan, seperti karpet bekas wahana permainan," ucapnya di lokasi kejadian, Senin (19/7/2021).
Kebakaran di lantai 3 itu merupakan lokasi bermain anak namun sudah tidak difungsikan lagi.
Kebanyakan sudah mengalami kerusakan yang membahayakan anak-anak ketika bermain.
Baca juga: Kondisi Terkini Kebakaran Pasar Sentral Kota Lama Kendari: Api Dipadamkan, Plafon Lantai 3 Terbakar
Baca juga: Kondisi Pasar Andouonohu Kendari yang Dipadati Warga Jelang Hari Raya Idul Adha 2021
Selain itu lokasi tersebut tidak diperuntukkan lagi sebagai lokasi penjualan sehingga tidak aktivitas jual beli.
Sehingga lantai 3 ini hanya di penuhi tumpukan sampah.
Terkait dugaan kebakaran akibat puntung rokok atau kosleting listrik, Kepala UPTD Pasar Sentral Kota Kendari tidak mengetahui pasti.
Kondisi Terkini Pasar Sentral Kota Lama Kendari
Pasar Sentral Kota Lama Kendari nyaris dilalap si jago merah, Senin (19/07/2021).
Pasalnya, kepulan asap terlihat di lantai 3 Gedung utama pasar yang berada di Jalan Cakalang Kelurahan Dapu-Dapura, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari tersebut.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari, Junaidin Umar, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 10.00 Wita.
Terlihat dari kejauhan, akibat kebakaran asap hitam mengepul dari gedung pasar sentral itu.
"Iya terjadi sekira pukul 10 tadi. Kejadiannya di lantai 3," ucap Junaidin saat dihubungi.
Saat ini api, telah berhasil dipadamkan setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian.
"Ada 3 unit, hingga saat ini anggota masih di lokasi, guna melakukan identifikasi bersama kepolisian," ucapnya.
Baca juga: Pengunjung Pasar Anduonohu Kendari Ramai Berbelanja Meski Beberapa Harga Sembako Melonjak