Kades Ngamuk saat Ditertibkan di Hajatan Warga, Tak Ada Hukuman karena Stroke

Keributan dilakukan seorang kepala desa di Sragen, Jawa Tengah. Sosok itu adalah Kades Jenar, Samto.

Editor: Ifa Nabila
TribunJateng.com/Mahfira Putri Maulani
Kepala Desa Jenar Sragen, Samto (tengah) didampingi Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi dan Dandim 0725/ Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno, ketika meminta maaf di Mapolres Sragen, Minggu (18/7/2021) 

"Yang pertama kondisi kesehatan bapak Samto kurang baik, kemudian yang kedua beliau selaku aparat pemerintah Desa dalam hal ini Kepala Desa masih kami butuhkan bantuannya."

"Untuk bisa meneruskan dan mensukseskan program-program pemerintah, terutama dalam kaitanya pengendalian penyebaran covid-19 khususnya di Desa Jenar," terang Kapolres.

Ardi mengatakan, pihaknya telah berkomitmen dengan Kades Jenar bahwa program pemerintah yang dijalankan yakni PPKM Darurat ini akan benar-benar kita laksanakan.

Samto sebelumnya juga sempat menggegerkan warga setelah pemasangan baliho berisi makian kepada pejabat dengan kata-kata kasar dan dengan embel-embel PKI. (TribunJateng.com/Mahfira Putri Maulani)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sempat Bermalam di Ruang Tahanan karena Ngamuk di Acara Hajatan, Kades Jenar Sragen Minta Maaf Lagi

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved