Pemuda 21 Tahun Gantung Diri di Samping Jenazah Ibu yang Meninggal karena Kanker dan Diabetes

Aksi bunuh diri terjadi di Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Editor: Ifa Nabila
edexlive.com
Ilustrasi gantung diri. Aksi bunuh diri terjadi di Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

Iptu Moko menuturkan, diduga sang adik mengakhiri hidupnya karena merasa depresi.

Baca juga: Hotel Dirazia Dini Hari, Sejumlah LC Karaoke Diangkut Mobil Patroli Satpol PP

Dari hasil pemeriksaan awal petugas kesehatan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada kedua tubuh jenazah tersebut.

"Pihak keluarga telah menandatangani surat pernyataan tidak dilakukan autopsi," jelasnya.

Ibu dan anak itu tinggal berdua di rumah yang berada di wilayah Gondangrejo.

Sementara sang ayah telah lama meninggal dunia.

Ayah Dua Anak Gantung Diri

Aksi bunuh diri terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Tepatnya di Gang Jolotundo 10, Sambirejo, Gayamsari.

Seorang pria bernama Cahyo Adi Saputro (29) alias Leot ditemukan tewas.

Baca juga: Kunjungi Orangtua, Suami Malah Ditemukan Tewas Tergantung, Istri Tewas di Kamar Kondisi Tanpa Busana

Yakni pada Senin (12/7/2021).

Sebelum memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri, ayah dua anak  membuat status whatsapp dan meninggalkan secarik kertas surat wasiat.

Status terakhir WhatsApp pekerja serabutan dibuat pada Minggu (11/7/2021) pukul 23.11 WIB.

Di status itu, korban berpamitan  kepada orangtuanya sekaligus meminta maaf.

Dalam penggalan status WA korban, juga menuliskan selamat jalan penderitaan selamat datang kebahagiaan.

Baca juga: Siswa SMA Bunuh Tante Pakai Batu, gara-gara Korban Menolak Diajak Hubungan Badan

Di surat wasiat yang ditemukan di atas tempat tidur korban, selain berpamitan korban juga meminta untuk menjaga kedua anaknya yang masih kecil.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved