Tolak Lamaran, Gadis 19 Tahun Dibunuh Mantan Pacar Lalu Dibakar di Lahan: Jasad Ditemukan Berasap

Korban adalah wanita asal Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk. SZ dibunuh mantan kekasihnya tiga minggu setelah keluarga menolak lamaran pelaku.

Editor: Ifa Nabila
Freepik.com/ArthurHidden
Ilustrasi api. Temuan jenazah di Kabupaten Tangerang, Banten, akhirnya terungkap. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Temuan jenazah di Kabupaten Tangerang, Banten, akhirnya terungkap.

Sosok korban adalah gadis berinisial SZ (19).

Korban adalah wanita asal Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk.

Baca juga: Ingin Nge-Charge HP Malah Ambil Pisau, Pemuda Ini Tusuk Teman: Gegara Terpengaruh Miras dan Cemburu

SZ dibunuh mantan kekasihnya tiga minggu setelah keluarga menolak lamaran pelaku.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi gosong masih berasap di sebuah lahan garapan warga Desa Suradita, Jumat (9/7/2021) pukul 06.00 WIB.

Aziz mengaku bersama istri sangat terpukul dengan kematian anak gadis mereka SZ yang dihabisi secara tak manusiawi oleh pegawai salon bernsialii DS (20).

Keluarga besar Aziz juga turut berduka, karena selama ini SZ turut menjadi tulang punggung untuk membantu perekonomian mereka.

Baca juga: Sudah Beristri Empat Kali, Ayah Nekat Rudapaksa Putrinya: Korban Diusir Ibu Malah Diajak ke Hotel

Sudah menjadi kebiasaan, SZ pamit dari sore dan pulang telat karena harus kerja lembur.

Terakhir kali pamit bekerja pada Kamis (8/7/2021).

Sampai malam, SZ tak memberikan kabar sehingga membuat keluarga khawatir.

Nomor ponselnya sempat dihubungi keluarga tapi tak merespons.

"Pulangnya juga biasanya pukul 20.00 WIB. Eh ini dia enggak ada kabar," cerita Aziz, Senin (12/7/2021).

Aziz tak memiliki firasat buruk saat anak gadisnya sampai malam tak pulang.

Baca juga: Pemilik Konter HP Tewas Terbungkus Plastik, Istrinya Hamil 8 Bulan Baru Dinikahi Tahun Lalu

Kasihan Bapak dan Ibu

Belakangan perasaannya semakin tak karuan.

Tak muncul tanda-tanda di mana SZ, karena tak biasa pergi tanpa kabar.

Ia sempat melihat tak biasa perilaku SZ sebelum pamit bekerja hari itu.

Sepengetahuan Aziz, SZ sempat bermain TikTok bersama adiknya dan menitipkan pesan.

Ini yang Aziz jarang lihat dari SZ belakangan.

"Jangan bandel, jangan banyak jajannya, kasihan sama bapak-ibu," pesan SZ untuk sang adik, seperti ditirukan Aziz.

Keesokan paginya, Aziz mendengar kabar penemuan mayat gosong di lahan kosong dalam video viral di Facebook.

Baca juga: Warga Halangi Polisi yang akan Tangkap Perampok, Bukan Ingin Bantu, tapi Ingin Menghakimi Duluan

Seketika hatinya langsung membatin dan meyakini sosok ganjil tersebut adalah anak gadisnya.

"Pas saya lihat itu jenazah di Facebook, saya sudah merasa itu anak saya. Saya sudah yakin banget," aku Aziz.

Ia kembali menegaskan, "Di batin, saya yakin itu anak saya."

Kemudian Aziz mendatangi Polres Tangerang Selatan karena SZ tak pulang sejak Kamis malam.

"Saat saya di-BAP, polisi menunjukkan pakaian terakhirnya. Iya benar itu pakaian anak saya," kata Aziz dengan suara bergetar.

Melihat kematian anak gadisnya mengenaskan, Aziz meminta kedua pelaku dihukum mati.

"Kalau bisa dan harus bisa, hukum diberlakukan adil," ucap Aziz, lalu melanjutkan, "Saya mau hukumnya hukum mati."

Masih berasap

Sementara itu, Kapolsek Cisauk, AKP Chairul Ridha, mengatakan bila penemuan jasad bermula saat saksi melihat ada kepulan asap di sekitar lokasi kejadian, Jumat (10/7/2021).

Saat dihampiri, kata Chairul, saksi terkejut melihat bekas pembakaran tersebut berisikan sesosok mayat.

"Baru diketahui pagi tadi pukul 06.00 WIB korban sudah ada di lokasi dengan kondisi terbakar. Saat penggarap lahan datang jasad dalam kondisi masih mengeluarkan asap, jadi dibakar beberapa jam sebelum ditemukan," katanya.

Lantas kepolisian mengevakuasi jasad tersebut dan membawanya ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi.

Kepolisian saat itu menduga bila korban masih berusia sekitar 20 tahunan.

"Jasad diduga perempuan usia sekitar 20 tahun," katanya.

Cinta ditolak

Setelah memeriksa saksi dan mendalami petunjuk di lokasi kejadian, polisi lantas meringkus dua pria yang diduga pelakunya.

Masing-masing pelaku berinisial DS alias E (20) dan US alias U (42).

Keduanya ditangkap di Cibogo, Cisauk, Jumat (10/7/2021) malam.

Belakangan diketahui bila pembunuhan tersebut berlatar belakang sakit hati.

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra menjelaskan, seorang pelaku berinisial DS pernah menjalani hubungan asmara dengan korban.

Namun, asmara keduanya kandas karena lamaran DS ditolak.

"Tersangka ini pernah menjalin hubungan dengan korban,"

"Pada saat melamar, tersangka dan keluarga ditolak keluarga korban," lata Angga.

Meski begitu, polisi belum menjelaskan secara rinci hubungan DS dan US ini.

Sampai saat ini, keduanya masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tangerang Selatan.

(TribunJakarta.com, Ega Alfreda)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gadis Cisauk Pesan ke Adik sebelum Dihabisi Pegawai Salon, Sang Ayah Terdiam Lihat Sisa Baju Gosong

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved