Wisatawan Tenggelam di Pantai Batu Gong
DETIK-DETIK Mahasiswa UHO Kendari Tewas Tenggelam di Batu Gong Konawe, Warga Menolong Hilang
Seorang mahasiswa Jurusan Penjaskes, Fakultas Ilmu Pendidikan, UHO Kendari, tewas tenggelam. Seorang warga yang ikut menghilang ikut hilang di lautan.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Detik-detik mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari tewas tenggelam di Pantai Batu Gong, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sejumlah wisatawan yang merupakan rombongan mahasiswa UHO Kendari tenggelam di Pantai Batu Gong, Kabupaten Konawe, Sultra, Minggu (11/7/2021) sere.
Akibatnya, Muh Fairuz Nisam seorang mahasiswa Jurusan Penjaskesrek, Fakultas Ilmu Pendidikan, UHO Kendari, tewas tenggelam.
Juga seorang warga bernama Muh Akhir yang monolong juga menjadi korban, hilang di lautan.
Baca juga: 11 Wisatawan Tenggelam di Pantai Batu Gong Konawe, 1 Meninggal Dunia dari Mahasiswa UHO
Baca juga: KRONOLOGIS Mahasiswa UHO Tenggelam di Pantai Batu Gong Konawe, Korban Terseret Arus Bawah, 1 Tewas
Muh Akhir, lelaki yang bermukim di area Pantai Batu Gong Kelurahan Toola Wawo, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Sultra, hilang bersama seorang mahasiswa bernama Robin.
Menurut Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, para mahasiswa nekat berenang di tengah lautan saat cuaca buruk.
"Rombongan wisatawan yang sedang berenang dipantai wisata batugong dihantam gelombang sehingga terseret arus," jelas Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, lewat rilis resminya.
Adapun para mahasiswa yang mengalami kecelakaan berjumlah 10 orang.
Wahyudi merincikan, akibat kecelakaan 8 orang dapat disematakan, 1 orang meninggal dunia, serta 2 lainya hilang.
Kronologi
Berikut kronologi peristiwa mahasiswa UHO Kendari tewas di Pantai Batu Gong, Kabupaten Konawe.
Dihimpun tribunnewssultra.com dari beberapa warga melihat peristiwa, mengtakan, rombongan wisatawan mahasiswa UHO Kendari sesaat sebelum kecelakaan berda di pintu kedua Pantai Batu Gong.
Diterangkan, para mahasiswa tersebut berwisata dalam rangka menggelar bina akrab.
Sesaat kemudian beberapa orang dari mahasiswa turun ke laut untuk berenang.
Dalam kesaksian warga disebutkan ketinggian ombak saat itu mencapai 2 meter dibarengi arus kencang.